Proyek JUT Dikeluhkan
LUBUK PINANG, BE – Petani di Desa Ranah Karya Kecamatan Lubuk Pinang dan sekitarnya, mengeluhkan pembangunan jalan usaha tani (JUT) diwilayah tersebut. Pasalnya beberapa item dalam proyek itu diduga tidak sesuai dengan harapan petani. “ Kami sangat berterima kasih usulan mulai direalisasikan. Namun diharapkan pembangunan harus optimal dan jangan hanya ingin mencari keuntungan yang besar,” ungkap salah seorang Kelompok Tani Bangun Bersama , Azwardi kepada Bengkulu Ekspress, kemarin. JUT yang tengah dibangun itu dengan panjang sekitar 600 meter. Dengan item pembuatan badan jalan, box culver, cor beton dengan panjang sekitar 50 meter. Hanya saja dua kegiatan itu diduga tidak sesuai dengan spek awal. Dicontohkannya, seharusnya dibangun box culver namun dibangun gorong – gorong. Begitu pun dengan rangka beton yang saat ini dibangun diduga tidak sesuai dengan gambar semula. Menurutnya , JUT yang dibangun itu supaya petani padi sawah yang ada dapat memanfaatkan JUT tersebut dengan lancar dan aman. Begitu pun dengan harapan pembangunannya dilakukan dengan baik. “ Kita minta Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten melakukan pengawasan ketat. Sehingga dalam pelaksanaan yang dikerjakan pihak kontraktor atau rekanan di lapangan benar – benar sesuai dengan spek yang ada,” harapnya. Terpisah, Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan, Eddy Apriyanto SP dan Kabid Sarana dan Prasarana, Jasmin Sinaga belum dapat dikonfirmasi terkait hal itu. Ketika dihubungi ke ponselnya tidak diangkat dan SMS tidak dibalas. Sehingga belum dapat diketahui klarifikasi mengenai laporan para petani tersebut. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: