Siswa Hanyut Akhirnya Ditemukan

 

TALANG EMPAT, BE- Indri Saputra (8), siswa SD, yang hanyut di Sungai Bengkulu pada Selasa (6/11) lalu akhirnya Hari Rabu (14/11) sekitar pukul 15.30 WIB  ditemukan. Setelah hanyut selama 8 hari Indri ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Jenazahnya ditemukan terapung di tengah sungai tempat ia tenggelam, selepas hujan mengguyur kemarin.

Dari keterangan Maryana (40) warga sekitar, saat itu warga di pinggiran sungai melihat ada sesuatu yang hanyut di tengah sungai. Setelah dilihat lebih seksama, ternyata yang terapung itu sebentuk manusia.

\"Orang yang rumahnya dekat sungai, melihat ada orang terapung,\" kata Maryana, yang ikut menyaksikan evakuasi jasad Indri. Warga lalu teringat dengan hilangnya siswa SD, Indri beberapa waktu lalu.

Lantas warga yang melihat jasad Indri itu memanggil warga lainnya, untuk mengangkatnya dari sungai. Evakuasi pun dilakukan seorang warga sekitar, bernama Lukman. Ia langsung berenang menuju ke tengah sungai untuk menarik jasad Indri  ke pinggir kemudian membawanya ke daratan.

Menariknya, kondisi jasad Indri saat ditemukan masih dalam keadaan utuh, beberapa tubuhnya hanya mengalami pengelupasan yang tak begitu parah. Padahal tubuh bocah itu sudah 8 hari beradai di air sungai.

Bahkan bau jasad tak begitu menyengat, seperti mayat tenggelam lainnya. \"Ya itulah syukurnya, tubuhnya masih utuh, cuma tekelupas dikit, perut kembung, tapi tak begitu parah,\" tambah Maryana.Setelah didarat jasad itu pun diperiksa lebih jauh, dan dipastikan jasad itu Indri bocah SD, yang hilang dibawa arus aliran sungai Bengkulu beberapa waktu lalu.

Berikutnya warga pun langsung membawa jenazah Indri itu ke rumah orang tuanya, Rofi di Desa Kembang Seri, menggunakan mobil Ambulance Puskesmas Kembang Seri. Sesampai di rumah duka, jenazah bocah malang itu langsung dimandikan, keluarga dan kerabatnya. Beberapa kepala dinas terlihat ikut hadir di rumah duka.

\"Kami tengah memandikan,\" kata Ir Fairoeszaman, saat dikonfirmasi tak lama setelah ditemukannya jenazah Indri, anak dari warga bernama Ropi tersebut..

Sekitar 1 jam kemudian mayat korban langsung dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) III Kembang Seri, di belakang kantor Badan Layanan Umum-Air Minum (BLU-AM) Kabupaten Bengkulu Tengah. Ropi, Ayahanda korban beserta keluarga saat mengantar Indiri ke tempat peristirahatan terakhirnya, tampak ikhlas dengan kepergian anak sulungnya itu. Ia pun lega meskipun sudah meninggal, akhirnya jasad Indri bisa ditemukan.

Dari ingatan beberapa warga sungai Bengkulu sudah 4 kali menenggelamkan warga, Sungai Bengkulu setidaknya sudah memakan 4 korban. Sebelum Indri sudah ada 3 korban lain, juga tenggelam di sungai yang airnya berwarna coklat karena sudah tercemar itu. \"Ini yang ke 4 kalinya, warga tenggelam semuanya dapat dipinggir sungai,\" kata M Abdu, warga setempat. (122)  

Sumber: