Isu Demo, Polres Kerahkan Puluhan Aparat
KOTA MANNA, BE - Suasana di Sekretariat DPRD BS Selasa kemarin terlihat ramai oleh aparat kepolisian berseragam lengkap ditambah anggota Kodim 0408 BS. Mereka berjaga-jaga di pintu masuk bahkan di sekitar ruang DPRD BS. Kesigapan aparat ini ternyata setelah mendapatkan informasi bakal ada demo besar-besaran yang dilakukan oleh warga Bengkulu Selatan. Namun karena hingga siang kemarin tidak ada aksi unjuk rasa tersebut, akhirnya aparat membubarkan diri. Kapolres BS, AKBP Abdul Muis SIK melalui Kabag Ops AKP Sugeng Priyanto SIK didampingi Pjs Kasi Humas Polres Bripka Sudarminto menyebutkan, kehadiran aparat kepolisian itu lantaran pihaknya mendapat informasi jika akan ada demo besar-besaran di DPRD BS. Guna mengantisipasi kerusuhan, Mapolres BS mengerahkan satu pleton pasukan atau sebanyak 30 orang. \"Kedatangan kami ke DPRD BS ini lantaran ada informasi akan ada demo besar-besaran, tapi karena hingga siang belum ada, jadi pasukan kami tarik lagi ke Mapolres,\" ujar Kabag Ops kemarin. Menurutnya, kehadiran pasukannya itu lantaran ada sebuah organisasi yang menamakan dirinnya sebagai lembaga swadaya masyarakat (LSM) Garuda BS, meminta izin demo dengan pengerahan sekitar 500 massa. Supaya demo tidak menyimpang atau anarkis, polisi pun dikerahkan ke Sekretariat DPRD BS. \"Kedatangan kami untuk mengantisipasi saja agar jika demo benar-benar terjadi agar tidak anarkis,\" ungkapnya. Sementara itu, Ketua DPRD BS, Susman Hadi SP MM pun mengakui jika kemarin ada rencana demo warga BS secara besar-besaran di DPRD BS. Bahkan dirinya sudah datang pagi untuk mempersiapkan diri mendengarkan aspirasi yang disampaikan massa. Hanya saja setelah ditunggu lama, tidak ada satupun warga yang demo.\"Informasinya ada warga mau demo sekitar 500 orang, jadi saya sudah siap mendengarkan aspirasi namun massa tampaknya tidak jadi demo,\" ujarnya. Di sisi lain Ketua Pengurus Harian LSM Garuda, Andri kepada BE kemarin mengakui, jika warga BS akan menggelar demo. Pihaknya sudah menyampaikan surat permohonan demo ke Mapolres BS. Akan tetapi hingga kemarin permohonan demo itu belum ada balasan dari Mapolres hingga pihaknya pun belum melaksanakan demo.\"Memang kami sudah ajukan permohonan demo, jadi tunggu saja dalam waktu dekat ini,\" ucapnya. Dalam demo itu, LSM akan menyoroti semua kegiatan pembangunan di BS yang yang menggunakan keuangan daerah dan negara. Disamping itu akan mengangkat isu tindak asusila yang marak terjadi akhir-akhir ini di BS.\"Untuk rincinya akan kami sampaikan pada saat demo nanti,\" terangnya.(369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: