Kawasan Pemukiman Kumuh

Kawasan Pemukiman Kumuh

XIV KOTO, BE – Satu titik diwilayah desa Dusun Baru Pelokan, XIV Koto tepatnya mulai dari balai desa dan puluhan rumah warga dikatakan sebagai pemukiman kumuh. Pasalnya saat hujan turun, puluhan rumah di wilayah itu digenangi air dengan kedalaman mencapai  60 cm. “ Kalau dipekarangan mencapai 60 cm, sedangkan air yang masuk kedalam rumah warga mencapai 20 cm,” ujar warga desa setempat, Herianto. Ia menuding, pemerintah seakan tidak peduli dengan kondisi itu. Pasalnya sejauh ini belum ada penanganan serius untuk menanggulanginya. “ Setiap turun hujan, puluhan rumah warga di desa kami ini banjir. Hingga saat ini belum ada perhatian serius dari pemerintah,” tegasnya. Hal senada disampaikan mantan Kades, Ewit Chacha, hujan lebat dua hari lalu menyebabkan air mengenang rumah warga. Ini dikarenakan tidak ada drainase yang dapat mengaliri air hujan tersebut. “ Siring tempat pembuangan itu ada, tetapi sudah berumur 20 tahun lalu yang tidak mampu lagi untuk mengaliri air yang mengenangi puluhan rumah warga tersebut,” bebernya. Tak hanya itu, sumur warga pun sudah  tidak steril lagi karena air banjir itu masuk ke dalam sumur. Akibat banjir yang terus mengenang puluhan rumah warga itu, berbagai penyakit pun sering terjadi. Diantaranya malaria dan DBD. “ Setiap tahun dipastikan ada warga didesa ini yang terserang DBD. Ini salah satu akibat pemukiman yang kumuh akibat terus digenangi air,” jelasnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: