Harga Ikan Mahal
BENTENG, BE - Cuaca buruk disertai angin kencang melanda Provinsi Bengkulu tak terkecuali Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) akhir-akhir ini berdampak buruk terhadap menipisnya pasokan ikan di pasar. Terutama ikan yang bersumber dari laut. Akibatnya harga ikan dipasaran pun mahal. Dikarenakan saat ini nelayan tidak bisa melaut untuk mencari ikan. \"Karena banyak nelayan yang memilih beristirahat saat melaut, maka wajar saja jika harga ikan dipasaran mengalami kenaikan yang sangat besar,\" terang Dayat, Ketua KTN (Kelompok Tani Nelayan) Camar Laut. Ditambahkannya, seluruh jenis ikan naik harganya. Hanya saja tak semuanya jenis ikan mencapai angka kenaikan seratus parsen dari harga sebelumnya. Seperti misalnya, ikan Kerong yang sebelumnya 1 Kg dijual Rp 15 kini menjadi Rp 25 ribu perkilonya. Sedangkan ikan yang mengalamii kenaikan harga hingga 100 parsen, Ikan Tenggiri dari harga Rp 30 ribu perkilo menjadi Rp 60 ribu perkilonya. Begitu juga dengan jenis ikan lainnya. \"Banyak pembeli yang mengeluhkan kenaikan ini, namun mau bagaimana lagi karena memang barangnya sulit didapat dalam keadaan seperti saat ini,\" tambahnya. Menurutnya, sejak 2 minggu terakhir para pedagang ikan hanya mendapat pasokan ikan dari nelayan melaut yang menggunakan kapal besar. Karena nelayan tradisional, baik yang menggunakan mesin ketek maupun mesin PK 15 tak bisa melaut karena cuaca buruk. Hal ini dapat berubah kembali jika nanti cuaca sudah kembali normal maka harga ikanpun diyakini akan kembali normal. Karena nelayan tradisional sudah bisa kembali melaut dan dengan otomatis jumlah pasokan ikan kembali akan berlimpah. \"Dari segi peralatan kita juga kurang,\" tukasnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: