Jembatan Putus Dilidik
MUKOMUKO, BE – Putusnya jembatan belly yang berlokasi di Desa Lubuk Cabau, V Koto akan diselidiki oleh jajaran Polres Mukomuko. Penyelidikan itu dilakukan untuk mengetahui penyebab sebenarnya hingga jembatan itu putus. “ Akan kita selidiki dulu, apakah benar atau tidaknya informasi jembatan itu putus akibat balok kayu ilegal dan lainnya,” ujar Kapolres Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto SIK melalui Kasat Reskrim IPTU Douglas Mahendrajaya SIk. Penyelidikan ini dilakukan setelah adanya informasi dari warga di desa tersebut menyampaikan bahwa jembatan itu putus dikarenakan dihantam kayu besar. “ Awalnya kita memperkirakan jembatan itu putus dikarenakan banjir dan ditambah lagi usia jembatan sudah tua. Karena ada informasi itu, maka pihaknya akan menyelidiki lebih lanjut,” katanya. Tidak menutup kemungkinan keterangan ataupun informasi dari warga itu benar jika dua balok kayu ilegal yang menabrak jembatan sampai putus. \"Kita selidiki dulu, apa benar terjadi pembalakan liar dihulu Sungai Air Manjuto tersebut,\" tutupnya. Terpisah, Kepala DInas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan melalui Kabid Kehutanan Wahyu Hidayat SHut menyampaikan dua balok kayu ilegal yang diduga menabrak jembatan sampai putus itu tidak mungkin dari hulu sungai Majunto. Kayu itu diduga berasal dari beberapa anak sungai Majunto diantaranya sungai Kiang, Sekendak, Tenang dan Sungsang. “ Kalau dari pembalakan liar dihulu sungai Majunto tidak mungkin. Karena dilokasi itu berada dalam taman nasional kerinci sebelat (TNKS) dan kondisi TNKS dari pengamatan balai besar TNKS masih alami,\" katanya. Sementara itu, Kepala Desa Lubuk Cabau, Adnansyah menyampaikan selama ini dilokasi tersebut sering banjir dan merendam jembatan tersebut tetapi tidak pernah putus. \" Kalau banjir dan merendam jembatan sering terjadi. Dan, jembatan tidak putus. Ini diakibatkan maraknya penebangan kayu yang diduga kuat dari wilayah hutan kawasan yang berada di wilayah HPT Majunto dan sekitarnya,” katanya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: