Bendungan Majunto Terancam Jebol
MUKOMUKO, BE – Setelah jembatan belly dengan panjang sekitar 90 meter yang ambruk dan putus yang berlokasi di Desa Lubuk Cabau, V Koto. Satu lagi jembatan yang terancam putus, yakni jembatan bendungan Majunto yang tidak jauh dari putusnya jembatan belly tersebut. Jika pemerintah dan pihak terkait tidak segera bertindak, memberantas pembalakan liar yang masih sering terjadi khususnya diwilayah HPT Majunto. Putusnya jembatan belly itu bukan dikarenakan meluapnya air sungai, melainkan terjangan kayu – kayu besar yang diduga hasil penebangan lair yang dihanyut dialiran sungai Majunto. “ Tidak menutup kemungkinan, jembatan bendungan Majunto akan putus akibat terjangan kayu,” tegas Kades Lubuk Cabau, Adnansyah. Jika jembatan bendungan itu benar – benar ambruk dan putus, tidak hanya ratusan kepala keluarga (KK), khususnya para karyawan PT Agromuko Sungai Kiang Estate yang terancam terisolir. Luapan sungai itu juga mengancam merendam rumah warga disepanjang aliran sungai tersebut. Untuk saat ini warga masih bisa melewati sungai yang memanfaatkan jembatan bendungan majunto. Khusus untuk petani yang akan mengangkut hasil pertanian sangat terbatas. Karena kekuatan dari jembatan bendungan itu terbatas. “ Maksimal hasil pertanian yang bisa diangkut melewati jembatan itu seberat 2 ton dan hanya kendaraan kecil yang bisa melintas,” demikian Kades. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: