Lima Desa Tidak Punya Kantor
BATIK NAU, BE - Lima desa di Kecamatan Batik Nau belum memiliki kantor desa. Desa Durian Amparan, Batik Nau, Seberang Tunggal, Sekiau, dan Selolong, saat ini hanya menggunakan rumah kades untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Akibat hal itu, pelayanan kepada masyarakat menjadi terhambat. Kepala Desa Durian Amparan, Sapuan mengungkapkan, sejak desa itu ada, pemda belum membangun fasilitas kantor desa. \" Repot memang, masa kegiatan yang seharusnya dilakukan di kantor desa tapi dilaksanakan di rumah,\" jelas Sapuan. Semestinya pemda peka dengan persoalan itu. Terlebih, mayoritas desa di Bengkulu Utara sudah memiliki desa. Namun lima desa ini malah sama sekali tidak dibangun. Jika terus-terusan menggunakan rumah kades, hal itu akan menjadi persoalan tersendiri kedepannya. \" Desa merupakan daerah otonom, semestinya mendapatkan fasilitas perkantoran,\" terangnya. Sementara itu, Ketua DPRD BU Buyung Satria, SH saat dikonfirmasi justru menyalahkan para kades di desa itu. Menurut Buyung, sebelumnya sudah tawarkan anggaran dana sekitar Rp 60 juta. Namun anggaran tersebut ditolak seluruh kades. Akibatnya terjadi persoalan seperti saat ini (belum punya kantor desa). \"Bukan salah pemerintah daerah jika belum ada kantor di lima desa itu. Para kades desa itu tidak berani mengambil dana yang disiapkan pemda, dengan alasan anggaran itu tidak cukup untuk membangun kantor desa. Kalau memangĀ mau dibangun kantor desa, ya sabar dan kita harus melihat anggarannya terelebih dahulu,\" tandas Buyung. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: