DPRD Boikot Paripurna APBD

DPRD Boikot Paripurna APBD

BENGKULU,BE-  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Senin (11/11) kemarin, melakukan boikot paripurna pembahasan APBD 2014 dengan agenda membacakan tanggapan fraksi-fraksi. Hal tersebut lantaran Gubernur H Junaidi Hamsyah SAg MPd yang tidak bisa hadir karena akan bepergian ke Eropa dan hanya diwakilkan oleh Plt Sekprov Drs H Herry Syahriar. Dalam rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Provinsi Bengkulu H Ahmad Zarkasi SP tersebut, berlangsung panas dan dihujani sejumlah interupsi oleh sejumlah anggota.  \"Kenapa untuk paripurna sepenting ini gubernur tidak hadir, padahal ini menyangkut pembangunan Bengkulu untuk tahun depan,\" kata Syafrianto Daud, salah satu anggota dewan. Ia juga memprotes, setelah gubernur tidak berkenan hadir, entah kenapa Wakil Gubernur juga tidak hadir.  \"Seharusnya kan, jika gubernur tidak hadir, harusnya wakilnya yang mewakili, namanya juga wakil.  Padahal wakil gubernur saat ini, kami ketahui ada di Bengkulu dan tidak sedang ada tugas penting,\" protesnya. Anggota DPRD lainnya, Rosnaini Abidin juga mempertanyakan ketidakharmonisan gubernur dan wakil gubernur.  \"Hubungan keduanya sepertinya tidak harmonis karena gubernur tidak mendisposisikan tugas ke Wagub tapi ke Plt Sekda,\" katanya. Terkait protes tersebut, Plt Sekprov Bengkulu Hery Sayhrial mengatakan dia hanya menjalankan tugas yang disampaikan gubernur.  \"Saya tidak tahu soal disposisi ke wakil gubernur, saya hanya menjalankan tugas dari gubernur,\" katanya. Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu Sultan B Najamudin saat dikonfirmasi ketika ditemui di lokasi tes CPNS Pemprov Bengkulu mengaku bahwa tidak menerima disposisi untuk menghadiri paripurna DPRD Provinsi Bengkulu. \"Bukannya saya tidak mau hadir, tapi memang tidak ada disposisi yang diberikan kepada saya,\" tukasnya. Sehingga Sultan lebih memilih untuk memantau pelaksanaan tes CPNS yang dilaksanakan di gedung Batik Unib. Paripurna tersebut akan dilanjutkan hari ini, Wagub Sultan dijadwalkan akan menghadiri rapat paripurna tersebut. (100)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: