Tes CPNS Diragukan Bersih

Tes CPNS Diragukan Bersih

MUKOMUKO, BE – Peserta tes CPNS K2 di Kabupaten Mukomuko, banyak meragukan bahwa tes tersebut berjalan murni dan bersih. Informasinya, para peserta itu terus mencari celah, apakah ada oknum yang bisa membantu untuk bisa meluluskan. “ Kemurnian tes itu saya masih ragu. Untuk membuktikan apakah tes itu murni atau tidak kita lihat saja nanti saat kelulusan diumumkan,” kata salah seorang peserta tes yang tidak mau namanya disebutkan. Sementara itu Plh Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah, Sri Utami SPd melalui Sekretaris panitia seleksi CPNS K2, Edy Suntono SH, menegaskan tes yang dilaksanakan berlansung bersih dan murni. Peserta yang lulus atau tidak berdasarkan hasil penilaian pada LJK yang telah diisi peserta. Pemeriksaan LJK itu pun langsung dilakukan oleh panitia seleksi nasional dibawah naungan Kemenpan. “ Peserta tidak usah ragu – ragau atas hasil tes nantinya. Kita optimis dan yakin tidak ada celah sedikit pun adanya kecurangan,” katanya. Penilaian pada LJK itu menggunakan sistem passing grade.  Untuk peserta tingkat SLTA sederajat, contohnya  jika soal intelejensi 100 minimal 50 benar, karateristik soal 50 minimal yang benar 10, kepribadian soal 50 minimal 10 yang benar. Untuk tingkat D3 – SI, karateristik soalnya 100 minimal 55 yang benar, intelejensi soal 50 minimal 15 yang benar dan kepribadian soalnya 50 minimal 15 harus benar. Dari 388 peserta, kata Edy, kuota untuk Kabupaten Mukomuko, sebanyak 30 persen atau sekitar 117 orang. “ Memang persaingan ini sangat ketat. Intinya bagi peserta yang nilainya paling tigngi, maka peserta yang bersangkutan itulah yang nantinya bakal lulus. Sebaliknya, walaupun kuota sudah ditetapkan tetapi tidak ada peserta yang memenuhi penilaian berdasarkan passing grade. Maka kuota yang ada tidak akan terisi alias tidak ada yang lulus,” bebernya. 388 peserta tes dengan rincian tenaga guru berjumalah 218, untuk kelompok pendidikan SD – SLTP 2, SLTA – D3 157, DIV – S3 59. Tenaga kesehatan, kelompok SLTA – D3 4, tenaga penyuluh ,kelompok SLTA – D3 5 dan DIV – S3 2. Tenaga teknis, untuk kelompok SD – SLTP 23 , SLTA – D3 129 dan DIV – S3 berjumlah 7 peserta. “ Dari 388 peserta , sudah dipastikan satu peserta tidak lulus. Yang dikarenakan peserta yang bersangkutan saat pelaksanaan tes tidak ikut. Jika tidak ada perubahan 4 Desember mendatang  pengumuman kelulusan,” demikian Edy. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: