Pejabat dan Ajudan Dewan Datangi BKD
Satu Soal CPNS Hilang ARGA MAKMUR, BE - Usai pelaksanaan tes CPNS berlangsung. Kantor BKD Bengkulu Utara diserbu pejabat ataupun ajudan anggota DPRD. Kedatangan mereka itu diduga untuk melobi kelulusan peserta titipan mereka. Bahkan saat mereka dikonfirmasi perihal kedatangannya ke BKD, enggan berkomentar dan malah menghindar. Kepala BKD BU, Dullah SE MM ketika dikonfirmasi kedatangan mereka itu, menolak dengan tegas soal lobi-melobi tes CPNS. \"BKD tidak menerima titipan, maaf sekali. Kelulusan CPNS tahun ini murni dari hasil nilai peserta tes pada saat mengikuti tes tertulis CPNS, sehingga tidak ada yang namanya titipan,\" ujar Dullah. Sementara itu, mengenai perbaikan LJK oleh salah satu peserta tes CPNS dari formasi kesehatan beberapa waktu lalu terus menuai polemik. BKD Bengkulu Utara, meminta persoalan itu tidak terlalu dibesar-besarkan. BKD berdalih, pemanggilan terhadap salah satu peserta itu dikarenakan soal tes CPNS milik peserta atas nama Sri (25) (25) di ruang 8 lokasi Unihaz itu hilang. \"Soal tes dibangku peserta ini tidak ada, jadi kami sms saja nomor HPnya dengan mengatakan ada kesalahan LJK untuk diperbaiki, agar dia mau kembali lagi untuk menjelaskan dimana soalnya yang hilang itu. Kalau langsung dikasih tahu peserta ini tidak akan mau lagi kembali pada panitia, itu trik kami saja,\" kata Dullah. Pemberitahuan itu baru diinformasikan kepada peserta usai pelaksanaan tes CPNS agar tidak menimbulkan polemik. Akhirnya panitia mengambil kebijakan dan memberitahu peserta yang bersangkutan sore harinya. Kasus raibnya soal usai pelaksanaan tes CPNS ada delapan temuan, namun tujuh peserta sudah mengembalikan. Kecuali peserta atas nama Sri, sehingga langsung dikoordinasikan. \"Sayangnya peserta terakhir yang kami panggil ini (Sri) tidak tahu kemana soal itu, katanya ia tidak mengambil. Sehingga ada satu berkas soal yang hilang,\" ungkap Dullah. Mengenai keberadaan soal yang raib itu, BKD akan terus menelusurinya. Hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan konflik berkepanjangan. Termasuk adanya isu mengenai soal yang sudah beredar sebelum pelaksanaan ujian.\" Terus kita cari soalnya agar ditemukan, pasalnya soal itu merupakan dokumen negara,\" jelasnya. Terpisah, Bupati BU, Dr Ir H M Imrn Rosyadi MM MSi mengatakan kalau ada oknum pejabat yang terlibat dalam permainan tes CPNS akan segera ditindak sesuai aturannya. \"Silahkan laporkan, jika ada oknum pejabat yang bermain dalam kelulusan tes CPNS ini,\" demikian Imron. (117)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: