Anggaran BNK Perlu Diaudit
KEPAHIANG, BE - Anggota dewan Kepahiang, Arbi mengharapkan anggaran Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Kepahiang perlu diaudit. Pasalnya, diduga beberapa papan baliho yang selama ini terpasang himbauan BNK telah berganti dengan baliho salah satu calon legislatif (Caleg). \"Kita meminta dilakukan audit terhadap anggaran BNK, karena siapa tahu pembuatan papan baliho atau reklame BNK itu bersumber dari APBD. Kalau dari APBD sudah barang tentu tidak boleh baliho BNK diganti dengan baliho caleg,\" ujar Ketua Komisi II DPRD Kepahiang Arbi SIP MM yang juga Politis PBB. Dikatakannya, audit juga penting mengingat selama ini pemasangan baleho BNK apa dampak positifnya bagi masyarakat. Kalau tidak ada dampak positifnya terang saja anggaran yang dikucurkan kepada BNK itu sia-sia. \"Baliho BNK itukan ada gambar jarum suntik, pelajar yang tampak sedang menggunakan narkoba serta dampak jika mengkonsumsi narkoba. Saya rasa tetap saja perlu dicari tahu apakah dampak positifnya dengan menampilkan gambar-gambar seperti itu,\" katanya. Menurutnya, yang merasa diuntungkan dengan keberadaan papan baleho ataupun reklame BNK saat ini adalah salah satu Caleg, karena Caleg yang dimaksud dapat memasang gambarnya di papan baleho. \"Terus terang saja, saya ini juga salah satu Caleg tapi saya tetap saja mengikuti aturan yang berlaku. Kalau seperti halnya caleg yang di papan baleho milik BNK itu saya rasa sudah melanggar aturan,\" jelansya. Dikatakannya, untuk saat ini dirinya menilai audit anggaran BNK penting dilakukan, terlebih lagiĀ sudah terdapat beberapa penyalahgunaan seperti halnya papan baleho BNK yang bisa saja bersumber dari APBD. \"Selain itu saya berharap pihak berkompeten terkait pelaksanaan Pemilu juga harus bertindak, jangan hanya saya yang ditegur. Itupun cuma gara-gara pemasangan bendera di pohon,\" tandasnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: