Digigit Babi, Petani Nyaris Tewas
V KOTO, BE – Sial yang dialami Maril (50) , warga desa Talang Petai, V Koto. Ia nyaris tewas setelah korban digigit babi liar. Akibatnya, pada bagian tangan sebelah kanan dan betis terpaksa dijahit mencapai 50 jahitan lebih. Peristiwa itu terjadi, kemarin (22/10) pagi sekitar pukul 09.15 WIB. Informasi terhimpun, korban yang profesi sebagai petani itu bermaksud menebas rumput dan mencari kayu rotan. Setiba di kebun karet tersebut, tiba – tiba korban langsung diserang seekor babi. Saat itu korban sempat hendak menghindar dengan cara naik ke pohon karet. Namun, seekor babi berukuran besar itu langsung mengigit. “ Setelah babi itu puas menyerang warganya itu, babi itu langsung lari ke dalam semak - semak yang berada di wilayah itu ,” ujar Anggota BPD desa Talang Petai, Dolok dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin. Korban yang bersimbah darah itu, lanjut Dolok, sempat pingsan dan ditemukan warga sekitar tidak jauh dari tempat kediaman korban. “ Saat ditemukan sekitar 100 meter dari pemukiman warga, tubuh korban sudah bersimbah darah dan pingsan,” ujarnya. Melihat korban sudah tidak berdaya itu, warga langsung membawanya ke Puskesmas Lalang Luas. Karena luka robek yang parah, warganya itu langsung dirujuk ke RSUD Mukomuko. “Karena kekurangan peralatan di Puskesmas, langsung dibawa ke RSUD Mukomuko. Dan, hingga sore kemarin warganya itu masih mendapatkan perawatan intensif,” ujarnya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: