Fulham Bungkam Crystal Palace, 4-1

Fulham Bungkam Crystal Palace, 4-1

\"crystal-palace-v-fulham\"Lewat gol yang pantas ditasbihkan sebagai salah satu gol terbaik di musim ini yang dicetak gelandang muda kelahiran Macedonia, Pajtim Kasami, Fulham memetik kemenangan telak 4-1 (2-1) atas tuan rumah Crystal Palace  dalam lanjutan Liga Premier Inggris di pekan kedelapan yang berlangsung di Selhurst Park, London, Senin, 21 Oktober 2013, malam atau Selasa (22/10/13) dinihari WIB. Kemenangan untuk kali ketiga ini—membuat lega manajer Martin Jol yang disebut-sebut bakal dipecat—membuat The Cottagers, julukan Fulham merangkak naik ke peringkat ke-14 dengan jumlah 10 poin. Sebaliknya, kekalahan untuk ketujuh kalinya ini membuat Palace tetap terbenam di peringkat ke-19 dengan jumlah 3 angka. Tampil di depan publiknya sendiri, Palace yang mengincar kemenangan kedua, tampil meyakinkan begitu peluit kick-off dibunyikan wasit Lee Mason. Memasuki menit ketujuh, publik Selhurst Park bersorak sorai gembira ketika sundulan Adrian Mariappa meneruskan umpan silang Jason Puncheon yang sempat dicoba dihalau Dimitar Berbatov. Skor 1-0 untuk Palace. Namun, kegembiraan Palace tak bertahan lama. Di menit ke-19, Fulham menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol indah Kasami. Gol ini mirip dengan gol spektakuler Marco Van Basten saat Belanda mengalahkan Rusia (waktu itu Uni Soviet) di final Piala Eropa 1988. Menerima umpan lambung dari rekannya bek asal Jerman, Sascha Riether, Kasami yang dikawal Mariappa, mampu mengontrol bola lewat dadanya sebelum melepaskan tembakan parabol yang melengkung dan mendarat ke pojok atas kanan gawang Palace. Meski terbang, kiper Julian Speroni tak mampu menepisnya. Skor 1-1. Di menit terakhir babak pertama,  Fulham ganti berbalik unggul 2-1. Gol ini pun terbilang indah. Berawal dari tendangan bebas yang dilakukan Bryan Ruiz beberapa meter di luar kotak penalti. Bola menghantam pagar betis pemain Palace. Dengan satu kali kontrol, mantan gelandang Chelsea Steve Sidwell melepaskan tembakan voli yang lagi-lagi mendarat di pojok kanan atas gawang Speroni. Di awal babak kedua, kedua manajer Ian Holloway dan Martin Jol sama-sama melakukan pergantian pemain. Palace memainkan Jerome Thomas menggantikan Jose Campana, sementara Fulham memasukkan bek Fernando Amorebieta menggantikan Brede Hangeland. Lima menit berlalu, tim tamu memperbesar keunggulan melalui sundulan ringan Berbatov meneruskan umpan dari tendangan penjuru Ruiz. Skor 1-3 untuk Fulham. Saat para pemain Palace mencoba bangkit mengejar ketinggalan, di menit ke-55 sepakan bek tengah Philippe Senderos yang lagi-lagi memanfaatkan umpan dari sepakan sudut Ruiz gagal dihalau dengan sempurna oleh Speroni di garis gawang. Skor 1-4 untuk Fulham. Sejak itu, pertandingan sejatinya telah selesai. Namun, Palace tak mau menyerah dengan memainkan mantan striker Arsenal Marouane Chamakh. Akan tetapi, pertahanan Fulham tetap solid. Meskipun Holloway menambah amunisi di lini depan dengan memasukkan striker kawakan Kevin Phillips, sampai bubaran Palace gagal kembali mencetak gol balasan. Susunan Pemain: Palace: Speroni; Ward, Mariappa, Delaney, Moxey; O\'Keefe, Jedinak; Campana (Thomas), Puncheon (Chamakh), Bolasie; Gayle (Phillips). Fulham: Stekelenburg; Riether, Senderos, Hangeland (Amorebieta), Richardson (KK); Kasami, Parker, Sidwell, Ruiz; Berbatov (Rodallega), Bent (Duff). Wasit: Lee Mason

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: