Korban Kebakaran Belum Terima Bantuan
MUKOMUKO, BE – Muhlazin warga Desa Lubuk Silandak, Teramang Jaya, yang rumah dan seisinya serta satu unit motor honda yang terbakar yang diduga disambar petir, hingga kemarin (20/10) belum mendapatkan bantuan dari Pemkab Mukomuko. Padahal pemerintah desa setempat telah menyampaikan kejadian tersebut kepada pihak kecamatan setempat. “ Musibah ini telah kita sampaikan kepada pihak kecamatan,” ujar Sekdes Lubuk Silandak , Zailul Efendi dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin. Bantuan yang sudah datang, lanjut Sekdes adalah bantuan yang diberikan warga desa setempat. Mulai ada yang memberikan uang tunai, beras dan kebutuhan lainnya. Kendati belum ada bantuan dari Pemda, kata Zailul, korban (Muhlazin) tidak begitu berharap adanya bantuan tersebut. “ Jika memang ada ia bersyukur,” katanya. Warga di desa berencana untuk membangun tempat tinggal warga yang terbakar tersebut. “ Kita akan rapat desa dulu apa rencana selanjutnya, tidak menutup kemungkinan dilakukan gotong royong membangun rumah atau tempat tinggal Muhlazin semampu warga,” bebernya. Sejak terjadinya musibah itu, Muhlazin tidak lagi berada di desa, melainkan menumpang di rumah orang tuanya yang berlokasi di Desa Wonosobo, Penarik. Akibat kejadian itu,tambah Zailul, korban mengalami kerugian mencapai Rp 21, 9 juta. Tidak hanya rumah yang berukuran 4 X 6 meter berdinding kayu dan beratapkan asbes serta satu unit motor honda supra ludes terbakar, melainkan uang tunai Rp 900 ribu serta peralatan pertanian pun ikut hangus terbakar. Terpisah, Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Kabupaten, HM Badri Rusli SH melalui Kabid Sosial, Suyoso menyampaikan bahwa jajarannya telah menyiapkan berbagai macam bantuan yang siap disalurkan. Mulai dari selimut, sembako, tenda , pakaian , peralatan rumah tangga dan lainnya. “ Kita sudah memberitahu kepada Camat Teramang Jaya supaya segera menjemput bantun tersebut. Diharapkan hari ini bantuan itu sudah dijemput dan diberikan kepada korban yang mendapatkan musibah tersebut,” singkatnya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: