Dana Rekor Minum Kopi Nihil
KEPAHIANG, BE-Rencana Dinas Pariwisata Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Disparhubkominfo) Kepahiang memecahkan rekor minum 1.000 cangkir kopi bakal batal. Pasalnya, Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kepahiang mencoret anggaran impian masuk Musium Rekor Indonesia (Muri) itu. \"Seharusnya, rekor minum kopi tidak menggandalkan APBD. SKPD terkait bisa mengadakan anggaranya dari sponsor dan pengusaha kopi di Kepahiang. OLeh karena itu, anggarannya kita coret,\" ujar anggota Banggar Edwar Samsi SIP MM, kemarin (18/10). Dikatakannya, perusahaan pabrik kopiĀ diperkirakan akan mendukung acara pemecahan rekor minum kopi itu. Demikian juga toke kopi di Kepahiang, diperkirakan bakal mendukung. \"Anggaran yang diusulkan kepada kita dalam APBD-P kurang lebih Rp 100 juta. Menurut kita masih banyak kebutuhan kita yang mendesak sehingga kita lakukan pencoretan,\" jelasnya. Hal senada disampaikan anggota dewan lainnya, H Bambang Purnomo ST. Dikatakannya, dirinya mendukung pelaksanaan pemecahan rekor muri dengan minum kopi 1.000 cangkir tersebut. Namun, menurutnya anggaran tersebut apabila dipergunakan untuk bidang pendidikan dan kesehatan tentu sangat berguna sekali. \"Sebenarnya kita mendukung rencana tersebut, apalagi kopi sendiri merupakan ciri khas Kabupaten kita. Namun kita minta SKPD terkait mengusahakan dana dari donatur dan sponsor terlebihdahulu,\" tandasnya. (505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: