Polres Kurban Empat Ekor Sapi
MUKOMUKO, BE – Jajaran Polres Mukomuko, pada hari Idul Adha ini melakukan kurban sebanyak empat ekor sapi. Dua ekor dipotong di Mapolres dan dua ekor lagi langsung disalurkan di dua desa. “Ya dua ekor untuk para personil dan warga sekitar. Dua ekor lagi diserahkan di dua desa yang bersangkutan untuk dibagikan kepada warga didua desa tersebut,” ungkap Kapolres Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto SIk melalui Wakapolres Kompol Jauhar, kepada Bengkulu Ekspress. Dalam pelaksanaan Sholat Id, jajarannya juga menugaskan personil. Ini dilakukan untuk menjaga dan mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan. Begitu pun di tempat pemotongan hewan qurban juga distanbykan personil. “Personil disebar di titik – titik sholat Id dan pemotongan hewan qurban. Alhamdulillah di wilayah hukum Polres Mukomuko aman dan kondusif,” katanya. Disisi lain, masyarakat di Kabupaten Mukomuko juga menyambut hari Idul Adha dengan gembira dan ikhlas. Banyak warga perorangan ataupun berkelompok menyihkan hartanya untuk berkurban. Sebagaimana dilakukan oleh warga RT 8 Kelurahan Bandar Ratu. Daging sapi yang dikurbankan itu dibagikan kepada warga sekitar. “Niat warga kami besar. Meskipun hanya beberapa ekor saja yang di qurbankan, namun niat dan keikhlasan yang tulus. Diharapkan pada tahun berikutnya tetap ada dan tidak menutup kemungkinan hewan ternak yang akan di qurbankan lebih banyak,” ujar Ketua RT 8, Baheramsyah. Diketahui Pemda Mukomuko juga telah menyalurkan hewan qurban, berupa sebanyak 15 ekor sapi yang diperuntukan di 15 kecamatan. Satu kecamatan satu desa yang mendapatkan hewan qurban tersebut dan diprioritaskan bagi desa yang dinilai banyak warganya yang miskin. Sementara itu, para jamaah Mushola Al- Furqon yang berada di Kelurahan Bandar Ratu, Mukomuko mengurbankan tujuh ekor sapi disembelih untuk di qurbankan. Pembelian hewan itu bersumber dari kumpulan para jamaah melalui wadah arisan. “Untuk tahun ini tujuh ekor yang kita qurbankan,” ujar Koordinator Mushola Al-Furqan, Busral SPdI. Tujuh ekor sapi itu disiapkan sebanyak 400 kupon hewan qurban untuk dibagikan kepada warga miskin dan warga sekitar mushollah. Kegiatan berqurban dengan sistem arisan sudah dilaksanakan para Jamaah dan warga dari luar Mushola itu sejak tahun 1990 hingga saat ini. “Tahun 1990 lalu mushollanya belum berdiri, baru ada tempat pengajian agam (TPA) dan jamaah di TPA dan warga sekitar sudah mulai melakukan arisan hewan qurban,” bebernya. Arisan hewan qurban itu pun terus berlanjut, setiap orang menabungkan uangnya sebesar Rp 100.000 / bulan hingga satu tahun. Ia mengharapkan cara untuk berqurban itu tetap dipertahankan dan diikuti oleh para jamaah musholla atau masjid lainnya yang ada diwilayah Kabupaten Mukomuko. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: