Hewan Ternak Ganggu Penerbangan
MUKOMUKO, BE – Penertiban hewan ternak di wilayah Kabupaten Mukomuko terutama di wilayah bandara Mukomuko dapat membahayakan penerbangan. Namun hingga kni dibiarkan tanpa dilakukan tindakan tegas. “Setiap ada pesawat mendarat, petugas bandara yang mengusir terlebih dahulu. Jika tidak ada penerbangan baik itu hewan ternak jenis sapi dan kerbau berkumpul seakan – akan bandara adalah ladang untuk mencari makan” ujar Ferianto, warga Kelurahan Bandar Ratu, kemarin. Sebab itu ia meminta Pemda Mukomuko segera melakukan tindakan tegas supaya pemilik ternak itu jera atau tidak lagi melepaskan hewan ternaknya. “ Penertiban memang pernah dilakukan, diantaranya hewan itu ditangkap. Namun hewan itu kembali dilepas kembali. Inilah yang harus dilakukan evaluasi oleh pemda bagaimana solusi supaya hewan ternak itu tidak lagi berkeliaran,” sarannya. Begitu pun di jalan raya dan fasilitas umum lainnya juga menjadi ladang hewan tersebut mencari makan dan membahayakan pengguna jalan. Ini dibuktikan sudah banyak pengendara menabrak hewan ternak yang berkeliaran tersebut. “Berapa banyak lagi bakal ada korban yang berjatuhan. Pemda harus menyikapi serius,” pintanya. Penertiban tegas yang diharapkan itu, bukan berarti ia melarang masyarakat untuk beternak. “Sah–sah saja warga beternak sapi, kerbau atau jenis hewan ternak lainnya. Namun hewan peliharaan itu harus ditempatkan pada tempatnya, bukan dilepas ditempat fasilitas umum yang membahayakan orang lain,” tukasnya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: