20 Ha Sawah Terendam Banjir

20 Ha Sawah Terendam Banjir

KARANG TINGGI, BE- Musim penghujan yang terjadi saat ini membawa petaka bagi para petani. Terlebih hujan yang terjadi cukup deras dan berlangsung hingga 2 hari.  Hujan membuat sekitar 20 hektar sawah di Desa Terunjam Kecamatan Karang Tinggi terendam banjir. Yusirman, Petani di Desa Taba Terunjam kecamatan Karang Tinggi.

yang sawahnya terendam menjelaskan sawahnya itu memang sudah langganan banjir sejak dulu. Jika hujan deras terjadi semalaman, sawahnya itu positif terendam air. Hanya saja, kata Yusirwan hal itu tidak berlangsung lama.

\'\'Kalau hujan deras, pasti banjir. Sebaliknya kalau hari panas, biasanya air menyusut cepat, \"katanya. Banjir ini disebabkan belum adanya saluran irigasi permanen di desa tersebut.

\'\'Kalau ada irigasi pasti air yang masuk bisa dikontrol,\" kata Yusirman. Dia menambahkan posisi sungai yang lebih tinggi dari daratan sawah, juga menjadi penyebab banjir. Kondisi ini membuat air mudah meluber masuk ke sawah.

Atas masalah ini sebenarnya petani secara kolektif pernah mengusulkan pembuatan bendungan irigasi di sungai itu. Namun hingga saat ini usulan mereka belum juga direspon. Petani lainnya, Sukirdi juga mengungkapkan hal sama.

Menurut Sukirdi air yang merendam sawah itu bisa merusak tanaman padi. Bila banjir itu tidak kering dalam waktu 2 hari. Satu-satunya cara mengatasi masalah tersebut, kata Sukirdi dengan membuat saluran irigasi yang lebar dan memiliki pintu air. “ Sebab itu kami minta ada perhatian dari pemerintah untuk membuatkan kami saluran irigasi dengan pintu air,” kata Sukirdi. Ditambahkannya air itu berasal dari aliran Sungai Bengkulu. (122)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: