21 Orang PSK Terjaring

MUKOMUKO, BE – Jajaran Polres Mukomuko berhasil menjaring puluhan wanita yang diduga berprofesi sebagai pekerja sek komersial (PSK) yang berada di wilayah Kabupaten Mukomuko. Puluhan PSK itu terjaring dinihari kemarin di sejumlah café atau warung remang – remang di wilayah Kecamatan Penarik dan Lubuk Pinang. Operasi yang dipimpin KBO Reskrim IPDA Made Indra Wijaya SH itu merupakan operasi penanggulangan penyakit masyarakat (Pekat) di wilayah Polres Mukomuko. “Hasil operasi 21 perempuan diduga PSK dan 1 orang tamu yang tengah berkunjung di salah satu café tersebut,” ungkap Kapolres Mukomuko, AKBP Wisnu Widarto SIk melalui Kasat Reskrim IPTU Douglas Mahendrajaya SIk didampingi KBO Reskrim IPDA Made Indra Wijaya SH dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin. Target pada operasi itu, lanjut Made, narkoba, miras dan prostitusi. Hasil yang didapat dalam operasi hanya menjaring puluhan PSK sedangkan miras tidak ditemukan yang diduga operasi itu bocor,  hanya berhasil menemukan sekitar beberapa botol minuman merek bir bintang. Puluhan PSK itu terjaring di warem milik Lehan sebanyak 2 wanita  dan 1 kasir. Café Saring sebanyak 6 orang dan Café Kamal 4 wanita dan 1 orang tamu laki – laki. Tiga café itu berada di SP3 Kecamatan Penarik tepatnya jalan menuju PT Mukomuko Indah Lestari (MMIL). Kemudian jajarannya merapat ke wilayah Lubuk Pinang dan berhasil mengamankan 8 wanita di café milik Yun. Puluhan wanita yang diduga PSK itu langsung digelandang ke Mapolres Mukomuko untuk diamankan. Dari hasil pendataan puluhan PSK itu berumur 18 hingga 40 tahun, semuanya dari luar provinsi Bengkulu, diantaranya datang dari Jawa, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan dan Lampung. Puluhan PSK itu hanya sebatas didata dan diberikan pembinaan yang selanjutnya dikembalikan ke daerahnya masing – masing.  “Setelah didata, diberi makan dan minum serta dibina. Pemilik cafe kita panggil dan puluhan PSK itu harus dikembalikan ke daerahnya masing - masing yang menjadi  tanggung jawab pemilik cafe tersebut,” pungkasnya.(900)

Sumber: