JCH Sakit Bertambah 4 Orang
BENGKULU, BE - Setelah lima jamaah calon haji (JCH) Bengkulu dirawat di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Daerah Kerja (Daker) Makkah, karena mengalami gangguan kesehatan. Empat JCH lainya harus mendapatkan perawatan kesehatan. Mereka itu Hatrik Syaruni bin Syaruni (Kota Bengkulu) dan Nurhayati binti Said (BU) dari kloter 5, dan jamaah dari kloter 7, Usman asal Seluma, dan Suhardi Bengkulu Selatan. “Jamaah itu membutuhkan perawatan. Hal itu merupakan lanjutan dari perawatan yang dilakukan di Madinah,” ujar Kasubag Humas Kanwil Kemenag H Nopian Gustari JH SPdI MPdI. Dari laporan yang disampaikan petugas haji dari Makkah melalui Kasubag Humas Kanwil Kemenag Bengkulu, H Nopian Gustari SPdI MPdI, mengungkapkan turunnya stamina para jamaah itu, disebabkan tingginya aktivitas jamaah yang bersemangat melaksanakan salat di Masjidil Haram. Selain itu mereka telah melakukan berbagai kegiatan umroh seperti Tawaf dan Sai. \"Petugas padahal selalu selalu mengimbau agar jamaah menjaga stamina. Sehingga saat puncak ibadah nanti dapat dilakukan dengan baik,\" katanya. Menjaga stamina itu diperlukan kerjasama dengan para pembimbing ibadah. Itu dilakukan untuk mengantisipasi masalah kesehatan jamaah haji Indonesia yang memiliki masalah kesehatan resiko tinggi (risti). Pun begitu jamaah yang dirawat itu sudah selesai semua melaksanakan tawaf dan sa\'i sementara, dan telah membayar denda. \" Para Petugas haji di Makkah, berharap keluarga yang ada ditanah air untuk mendoakan kesembuhan kami sehingga dapat melaksanakan ibadah dengan baik pula. \" Mohon doa kesembuihan dan cepat bisa beribadah, \" paparnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: