Harga Sapi Tembus Rp 9 Juta
MUKOMUKO, BE – Menjelang hari raya Idul Adha atau yang dikenal hari qurban, kebutuhan hewan ternak jenis sapi meningkat. Hal ini memicu kenaikan harga jual sapi secara signifikan. Biasanya, harga sapi perekor berumur 2 tahun dengan berat 60 Kg hingga 70 Kg yang biasa Rp 7 juta hinga Rp 7,5 juta. Namun saat ini harga jual sapi mengalami kenaikan mencapai Rp 9 juta/ ekor. “ Sudah mulai banyak warga yang memesan sapi untuk di qurbankan. Baik itu dibeli dari kelompok penggemukan maupun peternak sapi secara pribadi. Ini yang menjadikan harga jual sapi naik, ” ujar Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan dan Kehutanan, Eddy Apriyanto SP MSi melalui Kabid Peternakan Elxandi Ultria Dharma dikonfirmasi Bengkulu Ekspress, kemarin. Naiknya harga sapi itu tidak dapat dibendung oleh Pemda. Ini dikarenakan berlakunya mekanisme pasar. Kebutuhan sapi saat Idul Adha mengalami peningkatan, sedangkan stok sapi terbatas. “ Paling tidak kita mengimbau penjual sapi tidak terlalu menaikan harga yang sangat signifikan,” ujarnya. Sedangakan untuk harga kerbau yang biasanya Rp 10 juta, saat ini mengalami turut kenaikan mencapai Rp 11 hingga 12 juta/ekor. “ Mayoritas kebutuhan hewan ternak yang diperuntukan berqurban itu adalah sapi bali,” bebernya. Ia tetap memastikan kebutuhan sapi qurban tidak ada masalah alias tetap tersedia. Pasalnya warga yanag memelihara sapi di wilayah Kabupaten Mukomuko cukup banyak. Baik itu penggemukan sapi yang didapat dari pemerintah maupun pribadi. “ Stok sapi yang diperkirakan mencapai seribu ekor lebih untuk qurban tahun ini akan terpenuhi. Ini dilihat dari kebutuhan sebelum – sebelumnya,” demikian Elxandi. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: