Makanan Kantin SD 09 Aman

Makanan Kantin SD 09 Aman

\"PetugasKEPAHIANG, BE - Balai Pengawas Oabat dan Makanan (BPOM) Bengkulu menyatakan seluruh makanan di kanting SD Negeri 09 Pasar Ujung Kepahiang bebas dari bahan berbahaya.Hal tersebut setelah diakukan uji sampel makanan pada kantin sekolah tersebut. Dipastikan, tak ada bahan kimia obat (BKO) seperti borak, formalin, rhodamin b serta metallic yelow kantin sekolah itu. Pemeriksaan BPPOM sendiri dilakukan bersama anggota Komisi IX DPR RI Dian Syakroza. Tidak hanya melakukan pengecekan PJAS di sekolah-sekolah, pihak BPOM juga memberikan sosialisasi makanan sehat bagi para pemilik kantin sekolah se-Kabupaten Kepahiang. \"Dari uji sampel makanan yang kita lakukan di Kepahiang seluruhnya hampir tidak mengandung BKO seperti borak, formalin, rhodamin b serta metallic yelow. Harapan kita ini bisa dipertahankan oleh para penjual makanan dikantin sekolah sehingga kedepan para siswa sekolah terbebeas dari bahakan kimia obat pada makanan,\" kata Kepala BPOM Bengkulu Drs Zulkifli APt melalui Kasi Serlik BPOM Drs Sasra APt MSi. Menurutnya, jajanan sehat yang dikonsumsi anak sekolah sangat penting untuk dijaga. Hal ini karena apabila anak sekolah mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat maka akan mengakibatkan ketanahanan tubuh anak menjadi tidak kuat dan rentan terkena penyakit. \"Seperti halnya borak, kalau dikonsumsi terus menerus ini dapat mengakibatkan kanker dan beberapa penyakit mematikan lainnya. Sehingga PJAS ini sangat perlu dilakukan oleh Pemkab dalam hal ini dinas kesehatan,\" jelasnya. Sementara itu, Kepsek SD Negeri o9 Pasar ujung Kepahiang Marjuki MM menyampaikan adanya pengawasan langsung jajanan anak sekolah yang dilakukan oleh BPOM dan DPR RI ini sangat membantu sekali pihaknya selaku peserta didik. \"Sosialisasi yang diberikan oleh BPOM ini sangat membantu sekali, karena anak-anak bisa tahu makanan yang sehat dan nantinya bisa menginformasikan kepada masyarakat laiinya mengenai makanan sehat ini,\" jelasnya. Terpisah anggota Komisi IX DPR-RI Dr Dian A Syakhroza menyampaikan peran serta BPOM dan Dinkes sangat dibutuhkan dalam pengawasan jajanan anak sekolah ini. Menurut politisi asal partai Demokrat ini, adanya sosialisasi yang dilakukan oleh BPOM harus juga dimaknai oleh pihak sekolah sehingga bisa melakukan pengawasan terhadap makanan anak sekolahnya. \"Harapan kita sosialisasi yang dilakukan BPOM kesekolah-sekolah ini bisa efektif memberikan pengetahuan kepad apara siswa dan sekolah, sehingga makanan yang ada pada kantin sekolah seluruhnya sudah terbebas dari bahan berbahaya termasuk bahan kimia obat,\" jelasnya. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: