Relokasi Pasar Keramat Libatkan Dewan
KEPAHIANG, BE - Gertakan DPRD Kepahiang yang mengancam akan membatalkan pelaksanaan relokasi Pasar Keramat atau Pekan Jum\'at di Desa Pulo Geto baru ditanggapi serius Pemkab Kepahiang. Pasalnya Asisten II Setda Kepahiang Ir Elly Nurul Aliyah menyampaikan pihaknya akan mengikutsertakan dewan dalam pelaksanaan relokasi ini. \"Jika memang menurut pihak dewan ada alternatif yang pas untuk mencegah kemacetan dan aksi kriminalitas saat pekan Jumat ini berlangsung, maka dewan akan kita ajak dalam relokasi ini. Kan saat ini kita belum lakukan rapat pematangan soal relokasi ini,\" ujar Asisten kemarin. Pihaknya merespon positif jika pasar ini bisa dibangun permanen di Pulo Geto tanpa harus dipindahkan ke Terminal Merigi. Ini jika pihak dewan juga bisa menyediakan lahan untuk pembangunan pasar ini. \"Seperti yang disampaikan pasar ini diminta dibangun di Pulo Geto saja, kita juga apresiasi. Tapi jika memang ada lahan yang pas di daerah itu. Karena salah satu syarat dari pihak kementrian jika kita ingin mendapat bantuan relokasi pasar memang kita harus miliki lahan dahulu,\" terangnya. Sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kepahiang Edwar Samsi SIP MM menyampaikan pihaknya akan menyediakan anggaran untuk pembangunan pasar pasca relokasi sepanjang ada pengajuan anggaran dari eksekutif. Menurutnya juga, pasar ini tidak harus direlokasi kedaerah lain tetapi cukup dibangun permanen saja di lokasi awalnya semula yakni Desa Pulo Geto. \"Kalau memang Pemkab serius relokasi ini kita akan siapkan anggaranya. Hanya saja menurut kita pasar ini dibangun di Pulo Geto saja. Karena kasihan pedagang di sana kalau dipindah ke Terminal Merigi,\" ujar Edwar.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: