Pemberangkatan Haji Sukses
BENGKULU, BE - Provinsi Bengkulu akhirnya sukses memberangkatkan 1.291 dari 1.292 Jamaah Calon Haji (JCH) Provinsi Bengkulu tahun 1434 H/ 2013 M melalui Embarkasi Haji Antara Bengkulu. Suksesnya proses pemberangkatan 1.291 JCH tersebut disampaikan Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu yang juga merupakan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara Bengkulu, H. Suardi Abbas SH MH melalui Kasubag Humas, H Nopian Gustari JH SPd I MPd I. Menurutnya sebanyak 1.292 JCH Provinsi Bengkulu yang terbagi dalam empat kelompok terbang (Kloter) itu sukses diterbangkan menuju Jeddah, setelelah Rabu (17/9) tepatnya pukul 24.00 WIB JCH Kloter 8 Padang atau kloter 4 Bengkulu yang merupakan Kloter akhir Provinsi Bengkulu, tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Sumatera Barat dan pada pukul 08:53 WIB tanggal 18 September 2013 take off menuju Jeddah. “Alhamdulillah berkat kerjasama dan dukungan semua pihak, walaupun masih ada beberapa kekurangan akhirnya kita sukses memberangkatkan 1.292 JCH Provinsi Bengkulu melalui Emberkasi Haji Antara Bengkulu dan mudah-mudahan pada proses pemulangannya nanti berlangsung lancar,” ujarnya. Kendala saat ini katanya, adalah pintu masuk dan keluar aula Asrama Haji Antara Bengkulu belum dilengkapi dengan fasilitas untuk penyandang cacat atau sakit. “Kita akui ada beberapa hal yang perlu kita lengkapi pada tahun mendatang seperti penyediaan fasilitas bagi penyandang cacat atau yang menggunakan kursi roda,” tuturnya. Sementara itu, Kasubdit Pelaksanaan Anggaran Operasional Haji (PAOH), H. A. Rahman MSi dan Kasubdit Pengawasan Anggaran Operasional Haji (PAOH), Hj. Elmiyati, SE dari Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama RI mengaku kaget dengan sistem pelayanan dan mekanisme kerja Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara Bengkulu. “Pelayanan bagi jemaahnya sangat bagus, dan saya cukup kaget karena ini merupakan kali pertama Bengkulu langsung memberangkatkan JCH-nya setelah ditetapkan oleh Menteri Agama sebagai embarkasi haji antara,” ujarnya. Ia juga mengaku sangat mengapresiasi kerja keras panitia dan instansi terkait yang ada di Provinsi Bengkulu demi suksesnya penyelenggaran ibadah haji tahun 1434 H dan ia juga berharap pada tahun-tahun mendatang hal-hal kecil yang terlihat maupun tidak terlihat dapat segera disempurnakan, sehingga cita-cita Bengkulu menjadi embarkasi haji penuh dapat terwujud. “Pada prinsipnya pelayanan sudah bagus, hanya ada beberapa hal kecil yang perlu segera disempurnakan dan mudah-mudahan ke depan Bengkulu sukses menjadi embarkasi haji penuh,” tuturnya dihadapan wartawan media cetak maupun elektronik. Djubaidah Masih Diawasi Sementara itu, dokter klinik kesehatan pelabuhan (KKP) embarkasi haji antara Bengkulu, Dr Veby menuturkan, kondisi Djubaidah Tali Tambah binti Muhammad Tali (60) dengan nomor paspor A. 562663 dan tergabung dalam Kloter 8, masih dalam masa pengawasan dokter. Ia dirawat di RSUD M Yunus di ruang VIP, ia terserang stroke, hingga menyebabkan pendarahan pada otaknya. \"Berdasarkan hasil Ct Scan, ia mengalami pendarahan syaraf otaknya,\" katanya. Pemulihan ini membutuhkan waktu yang cukup lama, jika dipaksakan berangkat bisa berakibat fatal. \"Dia itu kondisi sadar, tapi ngantuk terus,\" tukasnya. Di sisi Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Drs H Zahdi Taher MHI didampingi Kasubag Humas, H Nopian Gustari JH SPdI MPdI, menuturkan, jemaah yang sakit seluruh pembiayaanya ditanggung kementerian agama asalnya sesuai dengan prosedur. \'\'Djubaidah yang saat ini dirawat akan dipantau kesehatanya, dan tetap akan diberangkatkan pada kloter terakhir yakni Kloter 16 Embarkasi Padang,\'\' tukasnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: