Kebun Lada Sasaran Pencurian

Kebun Lada Sasaran Pencurian

KEPAHIANG, BE - Tingginya harga penjualan lada di Kepahiang saat ini, mengakibatkan kebun warga di Kecamatan Seberang Musi rawan tindak pidana pencurian. Warga Seberang Musi, Saimin (50) mengatakan pencurian bukan hanya dialami satu atau dua warga saja, namun hampir semua kebun warga yang siap dipanen diincar pencuri. \"Kami tentu tidak bisa menebak siapa pencurinya. Namun, kalau lengah sedikit, sudah ada yang mencuri, mau itu kopi atau lada,\" ujar Saimin, Sabtu (14/9) kemarin. Dikatakannya, selain mencuri hasil pertanian pihaknya. Kebanyakan pencuri juga turut merusak tanaman lada miliknya sehingga petani makin merugi. \"Kadang ada yang maling lada itu, tanamannya ditarik dari bawah. Kan lada melilit, nah itu ditariknya dari akarnya. Ya rusak semua jadinya,\" jelasnya. Menurutnya, para petani biasanya harus berjaga-jaga ekstra ketat, siang mau pun malam hari.  \"Kadang, kalau ditinggal undangan sebentar saja, sudah ada yang mencuri. Sementara, kami mau panen belum semua siap dipanen, kadang kami masih nunggu biar siap panen semua,\" tambahnya. Pantauan BE, saat ini harga lada di pasaran bisa mencapai Rp 65 Ribu per Kg untuk lada dengan kualitas yang baik. Sementara untuk harga lada biasa stabil dikisaran harga antara Rp 50 Ribu hingga Rp 55 Ribu. (505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: