TPHD dan TKHD Tidak Dikirim

TPHD dan TKHD Tidak Dikirim

ARGA MAKMUR, BE - Sebanyak 189 CJH dari Kabupaten Bengkulu Utara (BU) akan dilepas secara resmi oleh Bupati BU, Dr Ir H M Imron Rosyadi, MM MSi Sabtu besok (14/9) sekitar pukul 06.00 WIB. Berbeda dengan tahun sebelumnya para CJH ini nantinya tidak didampingi oleh TPHD dan TKHD atau tim pendamping serta pendamping kesehatan dari kabupaten, karena sesuai dengan ketentuan yang baru bahwa para CJH ini akan didampingi langsung TPHD dan TKHD dari Provinsi Bengkulu. \"Tahun ini tidak kita kirimkan TPHD dan TKHD seperti tahun sebelumnya,\" jelas Asisten I Pemkab BU, Emdan Joni SH MM. Untuk pengamanan dan persiapan yang ada, Pemerintah Kabupaten BU, kemarin mengadakan rapat khusus untuk melakukan pelepasan tersebut. Asisten I Setdakab BU, Emdan Jhoni SH MM mewakili Sekkab BU, Drs Said Idrus Albar MM memimpin rapat mengatakan bahwa pihaknya mengharapkan agar dalam pelepasan tersebut berjalan dengan baik termasuk keamanan dari para jemaah pun harus diutamakan. \"Pihak satpol PP dan keamanan yang lainnya harus standby pada saat keberangkatan, jangan sampai nantinya ada jamaah yang kehilangan sandal pada saat mau berangkat, ini belajar dari tahun kemarin, karena ada yang seperti itu, makanya kita harapkan agar hal itu dapat dihindari, \" jelas Emdan. Sementara itu, Kakan Kemenag BU, H Bustasar SAg MPd mengatakan petugas TPHD untuk Kabupaten BU dan yang lainnya dikhususkan dari Provinsi Bengkulu. CJH Kabupaten BU akan didampingi oleh 1 pendamping yaitu HM Rocky Kenuhut sedangkan untuk tim kesehatan akan didampingi oleh 5 orang pendamping yaitu petugas kloter, pembimbing ibadah, dokter haji dan tenaga medis sebanyak dua orang. \"Nah, kita harapkan Sabtu besok para jamaah harus mempersiapkan diri untuk berangkat. Kalau sekarang ini kondisi mereka dalam keadaan sehat dan tidak ada masalah. Nanti di masjid Agung, Bupati akan melepas keberangkatan CJH secara langsung,\" jelasnya. Lanjutnya, para CJH yang akan berangkat menggunakan bus sebanyak 5 unit ini akan disertai dengan 1 truk pembawa koper.  \"Kita imbau juga kepada para jamaah agar nantinya pada saat pergi dan juga pulang harus tertib. Jangan sampai mentang-mentang pejabat atau punya kepemimpinan maunya naik mobil sendiri, tidak dibolehkan dan harus bergabung dengan jamaah lain,\" pungkasnya. (117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: