Kerja PNS Berbasis Domisili
BENGKULU, BE - Pemda Kota Bengkulu sedang merancang sebuah program unik, yakni menerapkan lokasi kerja pegawai sesuai dengan basis domisilinya. Artinya, bila ada seorang pegawai Pemda Kota yang berdomisili asli di Kabupaten Kaur, maka dia akan diusulkan untuk berdinas di kabupaten tersebut. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bengkulu, Drs Muhammad Husni MSi dalam hal ini mengutarakan, program ini akan berjalan bilamana ternyata aturan kepegawaian membolehkan program tersebut. Sejauh ini, ia jelaskan, pihak BKD masih melakukan penelitian terhadap program ini. \"Bilamana nanti kita temukan tidak bertentangan dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, maka akan kami laksanakan. Tapi sejauh ini masih dalam proses kajian,\" kata dia saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Dibeberkannya, kajian ini akan dilakukan pihak BKD dengan terlebih dahulu melakukan konsultasi dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN). Ia juga mempersilakan ahli tata negara untuk menyampaikan masukan dan saran atas wacana program ini. \"Kami sedang menyiapkan konsultasi tertulis dengan BKN. Sejauh ini basis aturannya belum kami temukan,\" imbuhnya. Wacana ini pertama sekali disampaikan Walikota H Helmi Hasan. Berdasarkan hematnya, kerja PNS berbasis domisili ini penting agar ada keterikatan antara orang yang bekerja dengan tempat ia dan basis keluarganya berada. Selain itu, wacana dilaksanakannya program ini juga bertujuan untuk melakukan efesiensi. \"Pak Wali kan orang yang taat hukum. Saat nanti kita temukan aturan mendukung, mungkin Pemda Kota akan melaksanakan program ini,\" tandas Husni. Wacana program ini diapresiasi pengamat sosial dan politik Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Ir Usman Yasin MSi. Menurutnya, ketika mereka PNS ditempatkan sesuai dengan domisilinya, maka mereka tidak perlu lagi mencari tempat tinggal baru. \"Artinya secara psikologis mereka sudah memahami adat budaya setempat dan tidak perlu penyesuaian lagi. Kemudian mereka juga akan terdorong untuk memiliki spirit membangun dan bekerja lebih baik karena dia merasa punya tanggung jawab moral bekerja sungguh-sungguh untuk membangun daerah sendiri,\" kata dia. Di sisi lain, Usman melanjutkan, program ini juga baik secara pengawasan. Pasalnya, kata dia, masyarakat di sekitarnya bisa menjadi pengawas langsung jika PNS tersebut bermalas-malasan. \"Apalagi kalau diterapkan untuk guru. Biasanya seorang guru akan berjuang untuk menjadi motivator bagi daerahnya. Meskipun, misalnya, daerahnya masih terpencil. Karena keberhasilan dia membangun pendidikan sama saja dengan dia berjuang memajukan daerahnya agar membawa daerahnya berkembang menjadi lebih baik,\" pungkasnya. (009)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: