Lelang Alkes ke KPK

Lelang Alkes ke KPK

BENTENG, BE - Sudah bukan menjadi rahasia lagi, saat ini pejabat dan masyarakat Benteng digemparkan dengan persoalan lelang pengadaan alat kesehatan (Alkes) di Dinas Kesehatan (Dinkes). Sebab lelang tersebut diindikasikan ada penyimpangan pada lelang tersebut, hingga sampai ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Terkait demo sekelompok organisasi masyarakat (ormas) di depan gedung KPK beberapa hari lalu. Massa meminta pengadaan Alkes di Bumi Maroba Kite Maju itu diusut tuntas. Bahkan, masalah lelang tersebut sudah menjadi pemberitaan media online nasional. Ketika dikonfirmasi Kadinkes Benteng, I Putu Sura Artika, tak menampik persoalan itu. Hanya saja menurutnta saat ini pengadaan Alkes senilai Rp 6,5 Miliar dari APBN tahun 2013 itu baru dalam tahap pemenang tender. Sedangkan proyeknya belum berjan. \"Dimana dikatakan ada indikasi korupsi jika proyeknya saja belum berjalan,\" ungkap Putu Sura ketika dihubungi BE melalui telpon selulernya, kemarin siang. Menurut Putu, hal itu diduga ada permainanan oknum tak bertangungjawab, yang sengaja akan mengacaukan persoalan pengadaan Alkes tersebut. \"Kita tidak takut karena pengadaan Alkes sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku,\" tegasnya. Sementara itu, wakil Ketua II DPRD Benteng, Amancik mengakui telah mendapatkan informasi atas persoalan tersebut. \"Info itu lama saya dengar sekitar 3 bulan yang lalu,\"katanya. Hanya sambungnya, bukan hanya Alkes Benteng saja yang menjadi sorotan namun juga pengadaan alkes didaerah lain. Seperti, Kota Bengkulu, Kepahiang dan lainnya. Terpisah, Ketua DPRD Benteng, Suharto mengatakan,\'\'Polemik Alkes itu jangan sampai berdampak negatif bagi Masyarakat maupun Pemda. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: