PJAS Paling Diawasi BPOM
RATU SAMBAN, BE - Pangan Jajan Anak Sekolah (PJAS) menjadi perhatian serius bagi Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Bengkulu ditahun 2013 ini. Kantin sekolah menjadi bagian yang paling diawasi karena menyangkut konsumsi kesehatan anak. Dan setelah menggelar bimbingan teknis PJAS, tim penelitian PJAS kembali memulai melakukan pengawasan di sejumlah kantin sekolah dan pedagang yang berjualan di sekitar sekolah. Kantin sekolah yang dikunjungi yakni SDN 24, 52 dan SDN 40. Dari hasil pengawasan yang dilakukan dengan melakukan uji sampling makanan, seperti bakwan, pempek, bakso tusuk, nasi uduk, bihun, es kuning, agar-agar unggu, sosis, selai strobery, yang diduga mengandung zat berbahan kimia, Rhodamin B, Metanil Yellow, Boraks dan formalin, namun setelah melalusetelah di uji sampling hasil semuanya negatif. \"Alhamdulilah hasil semuanya negatif, ini menunjukkan kepedulian pedagang terhadap jajan sekolah mulai membaik,\" ujar tim peneliti PJAS BPOM, Utami Yuliyanti. BPOM katanya, terus akan mengawasi Pangan jajan anak sekolah ini, karena selain pengawasan kantin juga produk makanan juga diawasi. Hal ini bertujuan untuk mendorong kantin sekolah bebas bahan berbahaya, BPOM juga memberikan penghargaan bagi kantin terbaik yang disebut piagam bintang kepada sekolah dasar atau sekolah menegah umum negeri dan swasta. Untuk di kota Bengkulu bintang penghargaan itu diraih tiga sekolah. Dua sekolah dasar yakni SDN 20 dan SDN 8 serta SMA 2 Kota Bengkulu. \'\'Diharapkan dengan pendekatan terhadap pedagang, pihak sekolah bisa membinanya. Dengan begitu, peredaran jenis makanan berbahan bahan kimia dapat dihentikan,\'\' tukasnya. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: