Wabah Gangnam Style Serang Markas PBB
Di tengah kesibukan dan ketegangan mencari solusi membahas perang dan perdamaian seperti kasus Suriah, staf PBB butuh rehat juga. Markas PBB yang biasanya terkesan serius, berubah hangat gara-gara diserang wabah “Gangnam Style” alias tarian kuda. Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mencantumkan agenda menerima kedatangan pelantun Gangnam Style, Park Jae Sang atau PSY, di markas PBB. PSY sangat terkenal setelah video lagunya di YouTube dikunjungi lebih dari 530 juta penonton. Kesohoran warga Korea Selatan ini bikin membuat iri Ban yang juga berasal dari Negeri Ginseng itu. “Saya sedikit iri. Beberapa saat yang lalu, saya adalah orang Korea yang paling terkenal di dunia. Sekarang saya harus mengalah. Tapi saya bangga,” ujar Ban, saat mendampingi PSY (34). Rapper bertubuh tambun itu membalas pujian Ban. “Di seluruh hati orang Korea, Anda-lah yang paling terbaik. Sekarang saya berada di sini dan bertemu dengan orang itu. Dia menonton video dan menghitung jumlah yang menonton video tersebut. Ini jauh lebih menyenangkan daripada mendapat posisi kedua di Billboard,” celoteh PSY. “Sekarang Anda semua mendapatkan kesempatan mengabadikan orang Korea terkenal nomor satu dan nomor dua di bawah satu atap,” celetuknya sambil tertawa. PSY lalu mengajak Ban mencoba beberapa gerakan menunggang kuda ala Gangnam Style. Ban pun menirukan beberapa gerakan sembari tertawa senang dan berharap seluruh staf PBB bisa berhenti sejenak dari kesibukan PBB dan menari Gangnam Style. “Saat Anda datang, saya terus kepikiran dan ingin mengalihkan perhatian dari negosiasi pelik yang dihadapi PBB. Saya ingin menari sehingga yang lain juga ikut menari. Mungkin Anda bisa menciptakan UN Style,” kata Ban. Sayangnya, Ban tak punya nyali mempraktikan tarian kuda tersebut lebih lama. “Saya tahu kalian semua ingin melihatku menari. Tapi jangan khawatir, oh tapi saya bahkan tak bisa menirukan gerakanmu,” kata Ban sedikit malu. “Saya rasa musik dapat memainkan peran penting. Saya harap kita bisa bekerja sama menggunakan pencapaian globalmu. Kau memilikinya, pencapaian global yang tak terbatas,” pesan Ban kepada Psy. Sebelumnya, Ban juga kedatangan tamu dari Austria, penerjun bebas Felix Baumgartner. Dia melakukan terjun bebas dari balon setinggi 39 kilometer, di New Mexico dan melompat dengan kecepatan 1.342 Km perjam, atau 1,24 kali lebih cepat dari kecepatan suara, 14 Oktober lalu. Pada kesempatan itu, Ban menyampaikan kekagumannya kepada Baumgartner. Rumitnya penyelesaian konflik Suriah bahkan teralihkan kepada aksi menantang maut yang berhasil dilakukan Baumgartner. “Saya nyaris merasa jantung saya mau copot saat melihat atraksi anda. Anda benar-benar manusia yang paling berani di dunia ini,” puji Ban yang juga menerima Baumgartner di markas utama PBB, Selasa (23/10). Baumgartner berbicara dengan Ban soal dampak aksinya kepada masyarakat luas dan berharap bisa menginspirasi banyak orang.(rakyat merdeka)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: