PLN Fokus Meteran Prabayar
KEPAHIANG, BE - Satu persatu pelanggan PLN di Kepahiang melaporkan soal pembengkakan tagihan listrik kepada pihak Rayon PLN Kepahiang. Kemarin, sebanyak dua orang pelanggan PLN Kepahiang yakni Alyansari (50) dan Didi (32) yang keduanya merupakan warga Kampung Bogor Kepahiang melaporkan soal membengkaknya tagihan listrik di rumahnya. \"Setelah kami baca di media massa ternyata memang ada kesalahan pencatatan rekening tagihan yang mana berbeda dengan angka pada meterelan listrik, saya lantas berani mengadukan juga soal tagihan listrik di rumah saya yang tidak benar. Masa biasa pemakaian hanya Rp 100 ribu sekarang mencapai Rp 300 ribu,\" ujar Didi. Hal senada juga disampaikan oleh pak Yan, yang mana dalam tagihan bulan Agustus ini listrik di rumahnya mencapai hampir Rp 500 ribu, sementara pemakaian rutin biasanya hanya Rp 150 ribu saja. \"Untuk bulan ini tagihan listriknya sudah saya bayarkan, hanya saja seperti dikoran memang betul antara catatan pemakaian listrik pada meteran PLN dirumah berbeda dengan tagihan yang harus kami bayarkan. Saya ingin pihak PLN yang menyatakan mengenai tagihan ini dikelola pihak ke tiga untuk bisa bertanggungjawab juga. Karena kalau telat bayar listrik pasti diputus, dan kalau seperti ini kelebihan membayar pihak PLN bisa bertanggungjawab juga,\" tegasnya. Sementara itu, Supervisor Administrasi PLN Rayon Kepahiang, Khaidir Nasir sebelumnya menyampaikan jika pihaknya siap menerima pengaduan dari pelanggan PLN Kepahiang. Yang mana pengaduan ini nantinya akan dijadikan sebagai dasar bagi pihaknya untuk memutus kerjasama dengan pihak ketiga yang mengelola soal pencatatan meteran listrik pelanggan sampai dengan penagihan. Fokus Prabayar Sementara itu, manajemen PLN Rayon Kepahiang kini lebih memfokuskan sosialisasi listrik meteran prabayar kepada pelanggan daripada pascabayar. Selain dinilai lebih hemat, akan meminimalisir kesalahan penghitungan oleh petugas lapangan. \"Pelanggan cukup membeli token atau pulsa saja sesuai dengan kebutuhannya. Sehingga pelanggan, akan menggunakan sesuai kebutuhan,\" ujar Manager PLN Rayon Kepahiang A Nurhadianto melalui Supervisor Administrasi PLN Rayon Kepahiang, Khaidir Nasir kemarin. Dikatakannya, hasil dari sosialisasi yang dilakukan pihaknya ini juga berdampak positif. Yang mana kecenderungan masyarakat bermigrasi ke listrik prabayar mengalami peningkatan. \"Rata-rata pemasangan baru listrik prabayar ini sampai 200 pelanggan per bulan, sedangkan yang migrasi dari pascabayar ke prabayar ada 50-an pelanggan,\" jelasnya. Menurutnya, dengan kehadiran listrik prabayar ini, masyarakat Kabupaten Kepahiang sangat disarankan menggunakan listrik prabayar ini. Hal ini karena tegangan listrik di Kepahiang cukup stabil. \"Tegangan listrik di Kepahiang ini cukup stabil, berbeda di Bengkulu Utara. Kalau di sana prabayar memang kurang direkomendasikan karena tegangan listrik di daerah itu kurang stabil,\" tandasnya.(505)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: