Kebun Sawit di Wilayah Perbatasan Dibakar?

Kebun Sawit di Wilayah Perbatasan Dibakar?

MUKOMUKO,BE -  Tanaman sawit milik warga  yang berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu dengan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar terbakar. Belum diketahui dengan jelas apa penyebab terbakarnya tanaman sawit sekitar lima hektar tersebut. Tanaman sawit yang terbakar itu diketahui milik Busri, Zalman, Ipul,Ulil dan  Faizin, warga Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto. Warga sekitar khususnya pemilik tanaman itu menduga bukan terbakar melainkan dibakar oleh  orang tak bertanggung jawab. “ Saya dan warga lainnya menduga ini bukan terbakar , melainkan dibakar,” ujar warga Lubuk Sanai Kecamatan XIV Koto sekaligus yang tanamannya ikut  terbakar, Busri kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (22/8). Diduga dibakarnya tanaman sawit tersebut diketahui, kemarin (22/8) sore. Api belum sepenuhnya dapat dipadamkan. “ Belum semuanya api bisa dipadamkan. Mereka khawatir api akan menjalar ke tanaman milik warga lainnya,” ujarnya. Dia menduga terbakarnya tanaman sawit itu salah satunya dikarenakan belum terselesainya masalah tapal batas yang seharusnya secepatnya diselesaikan oleh pemerintah. Warga yang menguasai lahan di wilayah perbatasan hanya meminta kejelasan. Jika memang lahan yang mereka garap masuk ke  wilayah Sumbar, maka pengurusan administrasi akan diurus ke Sumbar dan sebaliknya. “ Kejadiannya ini tidak kami laporan kepada pemerintah. Percuma dilaporkan tidak ada juga tindak lanjut. Contohnya saja penyelesaian tapal batas sudah bertahun – tahun belum ada kepastian. Walaupun pihak dari pemerintah pusat beberapa tahun lalu sudah turun ke lokasi,” bebernya. Busri dan warga lainnya tidak bisa lagi berbuat banyak. Mereka mengancam jika terjadi sesuatu dan hal – hal yang tak di inginkan jangan salahkan warga. “ Kesabaran selama ini dinilai sudah cukup,” tandasnya. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: