Konvoi Takbiran Dilarang
RATU SAMBAN, BE - Kementerian Agama Kota Bengkulu mengimbau masyarakat Kota Bengkulu dan sekitarnya untuk tidak melakukan konvoi kendaraan keliling pada malam takbiran lebaran 2013. Hal ini diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Kota Bengkulu, H Mukhlisuddin kepada BE, kemarin. Dikatakanya, imbauan larangan konvoi takbiran itu sudah diterapkan dalam dua tahun terakhir. Larangan ini juga merupakan hasil kesepakatan yang telah dilakukan berdasarkan rapat bersama Pemerintah Kota Bengkulu belum lama ini. Diterangkannya, larangan konvoi takbiran menggunakan kendaraan baik jenis roda dua maupun roda empat ini karena dapat memicu kecelakaan lalu lintas dan bisa menimbulkan korban jiwa. Ia menyarankan kepada masyarakat sebaiknya melakukan takbiran di wilayahnya masing-masing. Ia juga mengakui meski larangan konvoi dilakukan dan telah disebarkan di masing-masing Kantor Urusan Agama, namun masyarakat masih ada yang akan melakukan tindakan semacam ini. Namun ia menyarankan takbiran bisa dilakukan dengan berjalan kaki dan tidak menggunakan kendaraan. \"Silakan bertakbir mengumandangkan nama Allah dilakukan di masjid atau di wilayahnya masing-masing dan tidak menggelar takbir keliling dengan kendaraan,\" katanya. 80 Ustad Dapat Bingkisan Sementara kemarin, Kementerian Agama Kota Bengkulu membagikan bingkisan kepada 80 ustad atau da\'i di Kota Bengkulu. \"Sebelumnya kita bagikan zakat, tadi kami kembali membagikan bingkisan untuk 80 ustad,\" ungkap Muklishuddin. Bingkisan senilai dengan uang Rp 100 ribu itu merupakan hadiah dari Walikota Helmi Hasan atas kepedulian beliau terhadap tokoh agama. Pembagian itu berlangsung di aula Kemenag kota, pagi kemarin. \"Kita ucapkan terima kasih kepada Pak Wali atas kepeduliannya terhadap para ustad di Kota Bengkulu,\" terangnya. Diawasi Intelejen Terkait malam takbiran, Pemerintah Kota Bengkulu juga mewanti-wanti agar pelaksanaannya dapat diselenggarakan dengan tenang, tertib dan aman. \"Jangan sampai maksud untuk mengadakan takbiran itu malah menjadi gaduh. Karena ini sudah menjadi tradisi turun temurun setiap tahunnya dalam merayakan euphoria lebaran maka keramaian tidak akan terhindarkan. Sangat disayangkan kalau menjadi ricuh seperti pengalaman yang pernah terjadi di tahun sebelum-sebelumnya. Karenanya saya minta agar aparat kepolisian dapat mengawasi pelaksanaan malam takbiran nanti,\" kata Walikota H Helmi Hasan, baru-baru ini. Kapolres Bengkulu AKBP Iksantyo Bagus Pramono SH MH menyatakan kesiapan pihaknya dalam penyelenggaraan pengamanan malam takbiran tersebut. \"Semua keramaian di malam itu akan kita awasi. Satuan unit intelejen sudah kita siagakan untuk memantau situasi di lapangan. Kita juga mengimbau agar masyarakat proaktif dalam mengawasi lingkungan sekitarnya,\" ucap Kapolresb
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: