Jembatan Ibukota Berbahaya
BENTENG, BE - Alas jembatan menuju pusat perkantoran atau jalan ibukota di Desa Renah Lebar Kecamatan Karang Tinggi berbahaya untuk dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Soalnya, kondisi alas jembatan sepanjang sekitar 15 m itu, sudah lapuk . Bahkan, beberapa besi penahan papan jembatan itu sudah lepas. Jika tidak super hati-hati melintasi jembatan itu, pengendara bisa jatuh dan terjun ke sungai. Camat Karang Tinggi, Ismail Bakaria S.Pd mengatakan, keluhan masyarakat soal jembatan menuju ibukota yang berantakan itu sudah disampaikan kepada Bupati Benteng, H Ferry Ramli SH, MH. “Kita minta dinas teknis segera menuntaskan kerusakan jembatan, jangan sampai jembatan ini lapuk dan bertambah menjadi lebih buruk,” ungkapnya. Menurut Ismail, ribuan masyarakat mengandalkan jembatan menuju ibukota tersebut untuk aktifitasnya. Khususnya selama lebaran, banyak warga yang keluar masuk pusat perkotaan atau yang pulang mudik lebaran, Apalagi mendekati lebaran ini, penguna jembatan cukup banyak. “Jangan sampai kerusakan jembatan nantinya menjadi sumber pemicu bencana. Kerusakan jembatan itu harus diatasi lebih dini, setidaknya perbaiki alasnya,” katanya. Camat menegaskan, khusus kendaraan yang membawa muatan lebih harus tahu diri dan tidak boleh asal melintasi jembatan. Karena jika dipaksa untuk melintasi jembatan itu, jelas jembatan bisa bertambah rusak. “Masalah ini serius, pengendara yang lain harus beretika dan tidak boleh asal melintasi jembatan, tahu standar muatan kendaraan,” tutupnya. (111)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: