Warung Pecel Lele Diobrak-abrik

Warung Pecel Lele Diobrak-abrik

ARGA MAKMUR, BE - Tris (21) Warga Desa Taba Tambilang Arga Makmur, menjadi bulan-bulanan warga setelah merusak warung milik Supri (30) Warga Kelurahan Purwodadi, yang berada di depan kantor BNI Arga Makmur. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian jutaan rupiah. Warga kesal karena pelaku kedapatan mabuk saat menjalankan aksinya pada Kamis malam kemarin (25/7) sekitar pukul 21.00 WIB. Kejadian itu bermula saat pelaku berniat membeli satu bungkus pecel lele di warung itu. Secara tiba-tiba ia meminta kembalian uang pada pemilik warung. Padahal saat itu pelaku belum sama sekali memberikan uang. Pelaku tetap ngotot jika dirinya telah memberikan uang sebesar Rp 100 ribu. Merasa belum menerima uang itu, korban menunjukan laci untuk membuktikannya. Tiba-tiba pelaku emosi dan langsung mencekik leher korban. Akibatnya terjadi keributan antara korban dan pelaku. Merasa keselamatannya terancam, korban berlari dan meminta pertolongan pada warga disekitar lokasi. Pasalnya saat itu, pelaku mengambil pisau diatas meja jualan dan mengobrak-abrik warung. Mendapati hal itu, warga langsung mendatangi lokasi danĀ  menghentikan aksi pelaku. Bukannya berhenti, pelaku malah terus merusak warung itu. Geram dengan tindakan pelaku, warga langsung menangkap pelaku dan menghajarnya. \"Saya takut dibunuh sebab pelaku sudah ambil pisau saya. Untung warga yang tahu langsung datang mas kalau tidak saya sudah dibunuh. Awalnya saya tidak tahu kalau dia mabuk,\" jelas Supri. Selang beberapa saat kemudian, datang Yanto (29) kakak pelaku dan mengajak berdamai, untuk mengganti rugi kerusakan itu. \"Awalnya ia keluar rumah setelah mengantarkan anak dan istrinya membeli bukoan di pasar. Lalu pelaku pamit keluar rumah tanpa pamit dan pelaku mengakui langsung menuju warung tuak yang berada di desa Rama Agung Arga Makmur hingga mabuk tak sadar kan diri,\" ungkap yanto, kakak pelaku.(117)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: