Kontong Mayat Dan Damkar Masih Kurang
KOTA BINTUHAN,BE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur sudah berapa kali melakukan pengusulan tentang penambahan kantong mayat dan pembelian kendaraan pemadam kebakaran (Damkar). Pasalnya damkar dan kantong mayat tersebut masih orang untuk tingkat kabupaten. \"Stok kita masih ada sekitar 15 buah kantong mayat, jika ada musibah besar memang belum mencukupi,\" ujar Kepala BPBD Kaur Drs Yusirwan MM, kemarin. Dikatakanya, untuk masalah kantong mayat kemungkinan masih bisa ditanggulangi, karena pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan Provinsi Bengkulu. Namun jika untuk Damkar, Kaur masih kusulitan, karena berapa kali kebakaran BPBD belum bisa memberikan pelayanan terbaik. \"Mobil Damkar sekarang ada namun sudah sangat rusak parah, sehingga butuh perbaikan dengan anggaran yang cukup besar. Oleh karena itu kita berapa kali minta DPRD untuk mendukung pembelian damkar, namun tidak disetujui,\' jelasnya. Disisi lain, Kadisosnakertrans, Kaur Drs Edi Suardi B mengatakan saat ini pihaknya juga tengah mengusulkan kantong mayat ke provinsi sebanyak 20 kantong. Kantong ini untuk persediaan jika ada perisiwa bencana alam atau kecelakaan yang merenggut korban jiwa. Pasalnya menjadi pengalaman saat kejadian kecelakaan yang menewaskan 11 orang di Tebing Batu. Saat evakuasi mayat terpaksa tidak menggunakan kantong mayat. Makanya kita akan segera melakukan pengusulan ke provinsi penambhan kantong mayat,\" ujar Edi. Sementara itu, Ketua DPRD Kaur Samsu Amana SSos mengatakan, tahun 2014 pihaknya akan mengusulkan dua unit Damkar, karena ini sangat penting bagi kabupaten. Selama ini Kabupaten Kaur belum ada mobil pemadam. \"Kita akan bahas nantinya agar Damkar bisa dianggarkan,\" jelasnya.(823)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: