Baru Dibangun, Jembatan Hancur

Baru Dibangun, Jembatan Hancur

\"baruBENTENG, BE - Pengawasan aparat penegak hukum terhadap berbagai proyek pembangunan khususnya di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) belum maksimal. Kondisi itu berdampak terhadap rendahnya mutu proyek yang menggunakan anggaran pemerintah tersebut. Contohnya, proyek pemeliharaan jembatan dua jalur yang terdapat di Desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat dan Kecamatan Taba Penanjung. Jembatan ini baru dibangun tahun 2012 llau, tapi kini kondisinya sudah rusak, tak bisa dilalui lagi. Bahkan warga memasang portal menutup akses menuju jembatan tersebut. Padahal dana itu dibangun dengan anggaran mencapai ratusan juta rupiah. \"Kalau tidak cepat rusak, bukan proyek pemerintah namanya,\" kritik warga setempat yang mengaku bernama Ridwan (45) ketika diminta tanggapannya, kemarin di TKP. Menurut warga lainnya, Sakinah (60), menerangkan menjelang  Lebaran, kedua jembatan ini sangat dibutuhkan. Karena, arus lalulintas  Lebaran cukup meningkat. Hendaknya pemerintah harus cepat memperbaikinya, sehingga tidak menimbulkan kemacetan, kecelakaan dan lainnya.  Jika tidak cepat diperbaiki dikwatirkan kerusakan bisa semakin parah. \"Sudah sekitar 3 bulan kondisi jembatan ini rusak, namun hingga saat ini belum ada tanda - tanda akan diperbaiki,\" terangnya. Sementara itu, Kepala Dinas PU Benteng, Ir Ahmad Nazirin, melalui Kabid Bina Marga, Bainal ST menjelaskan jika kedua jembatan yang rusak itu bukan tangungjawab dinasnya, melainkan, tanggung jawab Dinas PU Provinsi Bengkulu. Karena, jembatan itu milik Dinas PU Provinsi Bengkulu. Jika milik kabupaten sudah pasti dilakukan perbaikan dan renovasi. Terkait kerusakan jembatan itu, Dinas PU Benteng paling hanya bisa mengirimkan surat kepada Dinas PU Provinsi Bengkulu, meminta perbaikan dan perehaban kedua jembatan tersebut. \" Kedua jembatan ini milik Dinas PU Provinsi Bengkulu sehingga, kita tidak dapat memberikan komentar panjang lebar,\" katanya. (111)   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: