Wabup Curhat Polres ke Lemhanas

KARANG TINGGI, BE - Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas) kemarin berkunjung ke Bengkulu Tengah. Dalam pertemuan di Aula Rapat Kantor Pemda Benteng itu,  Wakil Bupati M Sabri S Sos MM, curhat kepada rombongan dari Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhanas). Wabup mengeluhkan tentang Polres yang belum ada di Benteng. Rombongan Lemhanas sendiri dipimpin oleh Mayjend Edi Santoso. Wabup mengungkapkan Pentingnya segera dibangun Mapolres di Bengkulu Tengah, sabagaimana Kabupaten lainnnya. \"Selama ini kita masih menginduk ke Polres Bengkulu Utara, sehingga kita koordinasinya harus ke Bengkulu Utara,\" ungkap Wabup dihadapan rombongan Lemhanas. Lebih lanjut, Wabup berharap secepatnya Mapolres dibangun di bumi Maroba Kite Maju. Sebab Polres tersebut sangat penting untuk menjaga keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Diungkapkan Wabup, untuk pembagunan Mapolres itu Pemerintah Daerah (Pemda) Benteng bertanggung jawab menyediakan lahannya. Saat ini sudah ada warga yang bersedia menghibahkan tanahnya untuk pembangunan Mapolres tersebut. \"Lahan untuk Mapolres sudah kita sediakan, tinggal dana pemabangunannya saja yang belum tersedia,\" kata Wabup. Ditambahkan Wabup, setelah dibangunnya Mapolres, juga diharapkan diikuti dengan pembangunan polsek disetiap kecamatan di Benteng. Selain menyampaikan permasalahan Polres yang belum tersedia, Pemkab Benteng juga menyampaikan masalah pendataan BPS tentang angka kemiskinan yang ada di Benteng. Menurut Wabup perhitungan yang dilakukan BPS kurang tepat, yang menyimpulkan angka kemiskinan di Benteng paling rendah di seluruh kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu dengan persentasi kemiskinan 6%. \"Dengan penghitungan yang tidak tepat membuat Benteng dirugikan. Seperti pembagian BLSM yang seharusnya warga mendapatkannya, jadi tidak dapat,\" tutur Wabup. Wabup meminta permasalahan yang ada di Benteng itu ia disampaikan oleh Lemhanas ke presiden. \"Rombongan ini kan memiliki akses langsung kepresiden, kita harap permasalahan yang kita sampaikan tersebut dapat dilaporkan langsung kepada presiden,\" harap Wabup. Disisi lain, usai pertemuan ketua rombongan Lemhanas Mayjend Edi Santoso enggan memberikan keterangan mengenai pertemuan Pejabat Pemkab dan lemhanas tersebut. Dengan alasan semuanya sudah disampaikan dalam pertemuan diaula Pemda. \"Nggak usah ya, kan semuanya sudah disampaikan tadi,\" elaknya.(320)

Sumber: