Toke Sawit Dapat BLSM
IPUH, BE – Pembagian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) terus menjadi polemik di masyarakat. Kali ini datang dari warga Desa Sumendam Kecamatan Ipuh. Sekitar 74 warga yang mendapatkan BLSM mayoritas adalah keluarga para perangkat desa, orang kaya dan para toke sawit. Sedangkan janda miskin, lansia hanya menjadi penonton. “ BLSM ini sebenarnya untuk siapa, apakah diperuntukan bagi keluarga perangkat desa saja dan orang kaya atau bagi orang yang benar - benar miskin,” tanya salah seorang warga Sumendam inisial Yi kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (17/7). Padahal warga miskin dan janda miskin di desanya tersebut banyak yang mengharapkan mendapatkan bantuan itu. Namun kenyataannya bukan yang membutuhkan melainkan bagi orang - orang yang punya jabatan di desa dan orang kaya. Sayangnya, Kades Sumendam, Jafri belum dapat dikonfirmasi. Ketika dihubungi handphonenya berulang kali tidak diangkat. Sehingga belum dapat hak jawab atas tudingan warga bahwa penerima BLSM di desa itu mayoritas adalah keluarga besar para perangkat desa itu. Camat Ipuh, Yuzi Rizal dihubungi BE mengaku sejauh ini belum mendapatkan laporan dari masyarakat maupun kades mengenai pembagian BLSM tersebut. “Sejauh ini laporan resmi kepada saya belum ada. Pembagian BLSM itu berjalan lancar,” akunya. Ditanya apakah penerima BLSM itu tepat sasaran, jawab Yuzi Rizal “Kalau bicara mengenai data sekitar seribu lebih penerima di kecamatan ini datanya banyak tidak benar dan tidak valid. Untuk mengetahui dengan pasti berapa angkanya langsung saja tanya dengan pihak PT Pos,” tukas Camat. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: