Dump Truk Terbalik, 4 Buruh Terluka

Dump Truk Terbalik, 4 Buruh Terluka

MUKOMUKO, BE -  Satu unit dump truk yang dikemudikan Zi (25), warga Tanjung Harapan yang mengangkut puluhan tenaga buruh terbalik sekitar pukul 05.30 WIB kemarin, (13/7). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sebanyak 4 orang buruh mengalami luka serius yang harus mendapatkan perawatan intensif di Puskesmas Ipuh. Korban itu diantaranya Zul (18), mengalami luka pada bagian kepala sebelah kiri dan benjol serta mengalami luka di bagian lutut yang harus dijahit, Yeni (22), mengalami pusing-pusing dan merasakan pada bagian tulang rusuk sakit, Inama (35) dan Eko (18) mengalami sakit kepala dan seluruh badan terasa sakit hingga harus diinfus. Keempatnya warga Desa Air Buluh Kecamatan Ipuh. Sedangkan puluhan buruh lainnya hanya mengalami lecet ringan dan diperbolehkan untuk pulang kerumah mereka masing-masing. Kecelakan tunggal itu terjadi di jalan lintas barat (jalinbar) tepatnya di salah satu tikungan tajam di  Desa Pulau Baru Kecamatan Ipuh, Mukomuko. Data terhimpun mobil dump truk itu milik pribadi yang sopirnya Zi dan bekerja di PT Darya Dharma Pratama (DDP). Pada pagi itu sopir menjemput para tenaga buruh lepas untuk dibawa dan bekerja di perusahaan itu sebagai buruh tebas di perkebunan sawit tersebut. Ketika di perjalanan, mobil  yang dikendaraai Zi yang melaju cukup kencang  dan saat tiba ditikungan tidak dapat mengendalikan laju kendaraannya dan terbalik. “Untung saja arah terbaliknya  tidak mengarah kejurang,” ujar  warga Kecamatan Ipuh, Jamal. Puluhan buruh  itu dibawa kendaraan lainnya yang  tengah melintas dan dibawa ke Puskesmas Ipuh untuk mendapatkan perawatan. “Ketika saya tiba di lokasi mobil dump truk yang mengangkut puluhan buruh itu tidak ada lagi. Katanya dibawa  ke bengkel sedangkan di Mapolsek Ipuh tidak ada tampak diamankannya kendaraan tersebut,” tutupnya. Kepala Puskesmas Ipuh, dr Yuli dihubungi Bengkulu Ekspress, membenarkan bahwa pihaknya melayani atau menanggani lebih dari sepuluh warga yang mengalami luka - luka. Dari puluhan orang hanya  empat orang yang dirawat inap. “Empat orang dirawat sedangkan lainnya diperbolehkan pulang. Lebih dari sepuluh orang  yang informasinya dikarenakan kecelakaan itu mayoritas mengalami luka lecet ringan dan terkilir,” demikian Yuli. (900)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: