318 Kuota SMP dan SMA Kosong

318 Kuota SMP dan SMA Kosong

BENGKULU, BE - Dari hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2013/2014. Dari 8.220 kouta yang diperebutkan, hanya terisi 7.902 orang. Sedangkan sisanya, sebanyak 318 kuota tak terisi. Ditemui BE, Kadispendik Kota Bengkulu, Marjon Mpd mengatakan,\'\' Kuota yang kosong itu terdiri dari 180 SMK dan 116 SMP.\'\' Atas kondisi ini, Dispendik kata Marjon memberikan peluang bagi calon siswa yang sampai saat ini belum terjaring pada PPDB online. Seleksi kali ini hanya dilakukan secara manual pada sekolah yang masih kekurangan siswa. Seperti, SMPN 23 (33 orang), SMPN 24 (78 orang) dan SMPN 19 (38 orang). Sedangkan pada tingkatan SMK kekurangan siswa terjadi di SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4 dan SMKN 5. Khusus di SMKN 2 dari 13 Jurusan yang tersedia, hanya 7 jurusan yang koutanya terisi penuh. Sedangkan 6 jurusan lainnya, masih kekurangan siswa terdiri dari Teknik Konstruksi Kayu (29 orang), Teknik Konstruksi batu Beton (22 orang), Tehnik Survey Pemetaan (14 orang), Teknik Pabrikasi Logam ( 24 orang), Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri (8 orang) dan Teknik Audio Video (3 orang). Kekurangan yang sama juga terjadi di SMKN 3 jurusan Patiseri sebanyak 33 orang. Di SMKN 4, kekurangan siswa jurusan Nautika Kapal Penangkap Ikan (2 orang), Tehnik kapal Penangkap Ikan (16 orang) dan Rekayasa Perangkat Lunak (9 orang). Kekurangan 1 orang siswa juga terjadi di SMKN 5 pada Desain dan Produksi Kria Kayu. \"Bagi sekolah yang masih kekurangan siswa, dapat melakukan seleksi manual berdasarkan jumlah nilai akhir,\" terangnya. Khusus bagi calon siswa SMK, tes minat dan bakat juga harus dilakukan agar calon siswa tidak salah memilih jurusan. PPDB manual ini dibuka hingga akhir minggu ini. Diakuinya, banyak faktor yang menyebabkan sekolah kekurangan siswa. Selain sekolah tersebut kurang diminati, faktor kesalahan dalam pemilihan sekolah yang dituju menjadi salah satu penyebab. Calon siswa atau orang tua tidak jeli melihat peluang, karena mereka hanya memilih sekolah-sekolah faforit saja, seperti SMPN 1, SMPN 2, dan SMPN 4. Berbeda pada tingkatan SMA, dari 3.063 pendaftar, hanya 2.975 siswa yang diterima sedangkan sisanya 988 tidak diterima. Sementara itu, Kepala SMPN 23 Kota Bengkulu, Jon Kenedi SPd mengatakan dari 5 hari PPDB dibuka, tidak 1 orang pun calon siswa yang mendaftar. Diakuinya, keengganan itu disebabkan letak sekolah yang lebih jauh dari perkotaan. Padahal pemerintah telah memperbaiki akses menuju sekolah dan fasilitas sekolah. \"Sampai hari ini, secara online pendaftaran masih kosong. Tetapi secara manual ada 9 orang siswa dari SDN 102 bangkahan yang mendaftar. Mereka sudah mendaftar langsung kesekolah,\" terangnya. Dengan dibukanya PPDB manual ini membuka peluang bagi sekolah untuk mendapatkan siswa. Apalagi, SMPN 23 yang dahulunya adalah SMPN 1 atap pada 102 ini setiap tahun kekurangan siswa. Disisi lain, pihaknya meminta penambahan guru, khususnya guru bahasa inggris dan Fisika. Karena meskipun secara dapodik kedua guru tersebut mengajar disekolahnya. Akan tetapi mereka masih mengajar di sekolah lainnya. \"Kami meminta, agar 2 orang guru Fisika dan Bahasa Inggris itu dikembalikan mengajar disekolah jangan dititipkan kesekolah lain padahal secara dapodik mengajar disekolah kami. Karena kami kekurangan tenaga pengajar,\" pintanya. Untuk mengisi kekosongan tersebut, pihaknya memberdayakan guru yang ada, seperti guru Matematika. (128)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: