Bengkulu Darurat Curanmor
MUARA BANGKAHULU, BE - Program walikota Bengkulu Helmi Hasan SE tentang Bengkuluku aman yang termuat daril program 8 tekad Bengkuluku bersih, sepertinya baru sebatas semboyan belaka. Sebab saat ini Bengkulu belum aman. Selalu saja terjadi tindak kejahatan setiap hari. Akhir-akhir ini, kawanan penjahat spesialai pencurian kendaran bermotor (Curanmor), semakin beringas melancarkan aksinya. Bahkan saat ini Kota Bengkulu bisa dikatakan darurat Curanmor. Terbaru, korbannya Curanmor ini Syahabudin (58), Ketua RW 03 RT 08 Jalan Rinjani No 209 Pesantren Pancasila Kelurahan Jembatan Kecil Kecamatan Gading Cempaka. Data terhimpun, peristiwa tersebut terjadi Senin (1/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, korban memarkirkan sepeda motor Yamaha Vega R warna hitam BD 5883 EK miliknya ditepi area persawahan Kelurahan Panorama, tepatnya 50 meter dari SMPN 21 Kota Bengkulu. Saat kejadian korban mengikuti gotong royong menanam padi di sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara). Korban menyadari kuda besi kesayangannya telah hilang, sewaktu korban ingin pulang ke rumahnya sekitar pukul 11.45 WIB. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian puluhan juta rupiah. Kuat dugaan dalam menjalankan aksinya pelaku curanmor meruak kunci stang motor korban menggunakan kunci T. \"Saya parkir ditempat biasanya, memarkirkan motor apa bila saya ke sawah. Parkirnya tidak jauh dari lokasi pondok saya, jaraknya hanya sekitar 75 meter,\" ungkap Syahabudin. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: