Elpiji 3 Kg Tembus Rp 20 Ribu

KEPAHIANG, BE - Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) ternyata berdampak dengan naiknya harga eceran gas elpiji 3 kg. Di Kepahiang, harga LPG 3 Kg tembus Rp 20 ribu pertabungnya. Padahal harga eceran tertinggi (HET) LPG 3 Kg hanya berkisar Rp 16.000 per tabung. Riska (30) warga Kelurahan Pasar Kepahiang mengungkapkan harga LPG 3 kg saat ini sudah Rp 20 Ribu sampai Rp 21 Ribu kalau diantar ke rumah. Sebelumnya harga gas ukuran 3 kg itu sekitar Rp 18 Ribu saja.\"Kenaikan harga gas dan BBM ini cukup memberatkan masyarakat. Apa lagi pendapatan kami tidak meningkat, sementara pengeluaran kami malah melonjak,\" keluhnya. Dikatakannya, kondisi ini terjadi pasca kenaikan BBM beberapa saat yang lalu. Pedagang gal elpiji secara tiba-tiba menaikan harga jual gas elpijinya. \"Kami kira hanya harga BBM saja yang naik, rupanya harga gas dan semabko juga turut naik,\" jelasnya. Sementara itu, warga Desa Taba Tebelet Kecamatan Kepahiang, Afrizal (40) mengungkapkan saat ini kenaikan harga sembako seperti telur juga mengalami kenaikan. Jika sebelumnya berkisar Rp 28 Ribu merangkak naik menjadi Rp 32 Ribu hingga Rp 35 Ribu per karpet. \"Kemarin kami beli telur ke pasar harganya sudah Rp 32 Ribu, jangan-jangan hari ini (kemarin) sudah Rp 35 Ribu. Kata pedagangnya bukan karena imbas mau naiknya harga BBM, tapi karena menjelang bulan puasa,\" ungkap Afrizal yang pengusaha mie pangsit. (505)

Sumber: