Lima Bulan, 5 Kasus Kebakaran di Mukomuko
MUKOMUKO,BE – Terhitung Januari hingga Juni 2013 diketahui ada lima kasus kebakaran yang merugikan pemiliknya. Yang pertama terjadi di Kecamatan Ipuh pada 3 Maret yang menghanguskan dapur milik salah seorang warga.
Pada 8 April dua los pasar tradisional yang dibangun secara sawadaya oleh warga di Kecamatan Air Rami. Tanggal 30 April rumah ukuran 5 X 9 meter milik warga di Kecamatan V Koto, pada 28 Mei rumah dan toko yang menjual peralatan mobil di Kelurahan Bandar Ratu serta terbakarnya rumah warga di Desa Sungai Ipuh Kecamatan Selagan Raya pada 3 Juni lalu.
“Tercatat lima kasus peristiwa kebakaran yang kerugiannya ditaksir mencapai ratusan juta hingga Rp 1 miliar lebih,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten, Drs H Nurngubaidi.
Mayoritas kebakaran yang terjadi dan tidak bisa diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran karena jarak tempuh dari lokasi jauh. Butuh waktu sekitar 10 hingga 20 menit perjalanan mobil damkar menuju lokasi kebakaran. Belum lagi persiapan petugas sebelum berangkat dan warga baru melapor sekitar belasan menit setelah kejadian kebakaran dan api sudah besar.
Wajar jika dalam jangka waktu diatas 20 menit rumah atau los yang terbakar tidak dapat diselamatkan ditambah lagi damkar yang ada masih minim. “Idealnya satu kecamatan satu unit damkar dan mobilnya dalam kondisi baik,” katanya.
Saat ini mobil damkar ada empat unit. Dua unit di pusatkan ibukota kabupaten itupun satu mobil rusak dan masih diperbaiki di bengkel, dua kendaraan lainnya satu di Kecamatan Penarik dan satunya lagi di Kecamatan Ipuh. Setiap terjadinya kebakaran dan api tidak bisa diselamatkan selalu pihaknya yang disalahkan padahal mereka tidak mengetahui bagaimana kondisi mobil damkar yang ada saat ini.
“Dari dua unit damkar hanya satu yang berfungsi menyemprot air sedangkan satunya lagi berfungsi untuk mentransfer air,\" jelasnya. Dia mengharapkan adanya penambahan dua unit damkar ditahun ini melalui Bagian Umum Setdakab bisa membantu jika terjadi musibah kebakaran dan direncanakan pula dua unit damkar itu di stanby kan di Kota dan Lubuk Pinang. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: