Pemotongan Gaji ke-13 Guru Jangan Dipaksakan
MUKOMUKO, BE – PGRI se-Provinsi Bengkulu termasuk PGRI di Kabupaten Mukomuko berencana akan membangun gedung PGRI. Untuk pembangunan gedung itu direncanakan meminta sumbangan dari para guru. Satu orang guru diminta sumbangannya sebesar Rp 150 ribu/orang. Sumbangan itu akan dipotong dari gaji ke 13 mendatang. “ Pihak PGRI telah menemui saya. Sumbangan yang akan langsung di potong dari gaji ke 13 benar adanya. Pada prinsipnya Pemkab mendukung asalkan adanya kesepakatan khususnya seluruh guru yang tergabung di PGRI tersebut sehingga tidak ada diwajibkan untuk memberikan sumbangan tersebut,” ungkap Sekda, Syafkani SP. Dia menyarankan supaya guru yang akan memberikan sumbangan membuat surat pernyataan yang disampaikan langsung ke bendahara dimana guru tersebut ditugaskan. Ini dilakukan untuk kebaikan bersama dan tidak ada timbul permasalahan di kemudian hari. Gedung yang bakal dibangun PGRI itu mempunyai manfaat yang bagus selain tempat sekretariat PGRI dan para guru-guru bisa berkoordinasi dan menyampaikan saran, masukan atau lainnya. Serta adanya tempat penginapan atau istirahat bagi tenaga pengajar tersebut. “ Silakan saja adanya rencana untuk meminta sumbangan melalui gaji ke 13. Namun terlebih dahulu harus ada kesepakatan,” ingat Sekda. Disisi lain Sekda belum dapat memastikan kapan pencairan gaji ke 13. Pihaknya masih menunggu surat edaran (SE) dari pemerintah pusat. “ Jika SE-nya sudah kita terima. Gaji ke 13 tersebut segera dicairkan. Anggaran untuk pembayaran gaji ke 13 itu sudah disiapkan yang mencapai sekitar Rp 12 miliar lebih,” demikian Syafkani. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: