Awal Puasa Potensi Beda, Lebaran Serentak
RATU SAMBAN, BE - Potensi perbedaan awal puasa kembali terjadi. Pasalnya Muhammadiyah sudah sejak awal menetapkan awal puasa jatuh pada tanggal 9 Juli 2013. Sedangkan pemerintah dan NU masih menunggu rukyatul hilal. Tenaga Tehnis Hisab Rukyat Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, Muhammad Ali Mustofa membenarkan potensi perbedaan awal puasa itu. Menurutnya perbedaan itu sama-sama memiliki pandangan dan acuan yang telah diakui keakuratanya. Kemenag sendiri, belum bisa menentukan kapan awal puasa itu, hanya saja dijadwalkan pada 8 Juli mendatang akan dilakukan rukyat dan lokasinya masih dicari. \'\'Jika puasa dilakukan pada tanggal 9 Juli, itu artinya pada tanggal 8 malam ke-9, Muhammadiyah sudah melakukan salat Taraweh dan puasa akan dilakukan selama 30 hari. Sedangkan kita pada saat itu baru melihat hilal. Dari perhitungan di Bengkulu saat itu posisi hilal dibawah dua derajat, sehingga berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, ketinggian tersebut hilal gagal terlihat. Dan jika awal Ramadhan ditetapkan 10 Juli, maka salat Taraweh baru dimulai pada tanggal 9 Juli malam, dan puasa hanya berlangsung selama 29 hari,\'\' kata Ali Mustofa. Namun tambah Ali, potensi perbedaan awal Ramadhan ini justru tidak menyebabkan perbedaan 1 Syawal yang diperkirakan jatuh pada tanggal 8 Agustus 2013. Di sisi lain, saat ini Kementerian Agama Provinsi Bengkulu sudah menggandakan jadwal Imsakiyah Ramadhan 1434 H. Meski dibuat catatan bahwa 1 Ramadhan menunggu ketetapan pemerintah, namun jadwal tersebut dimulai pada hari Rabu, 10 Juli 2013. (247)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: