2.200 Guru Dilatih Kurikulum 2013
BENGKULU, BE - Menjelang penerapan kurikulum 2013, Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) segera memberikan pelatihan bagi guru di Bengkulu. Pelaksanaanya direncanakan tanggal 10 hingga 14 Juli mendatang. Kegiatan ini sedikitnya diikuti sekitar 2.200 guru. Mereka mendapatkan pelatihan dari master teacher. Sebelum menjadi master teacher guru yang merupakan guru inti ini telah mendapatkan pelatihan secara regional di Jakarta. \"Tahapannya ini secara turun - menurun. Guru dilatih dari pusat kemudian mendapatkan tugas menjadi master teacher di provinsi Bengkulu, \" ungkap Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Bengkulu, Saadah Ridwan MPd. Secara prosedur, Kepala Badan LPMP beserta jajarannya telah menjadi instruktur nasional kurikulum 2013. Instruktur ini kemudian melatih master teacher yang merupakan guru inti dimasing-masing sekolah. Selanjutnya master teacher ini memberikan pelatihan yang sama bagi guru sasaran yang ada diseluruh provinsi Bengkulu pada sebanyak 2.200 guru tersebut. Kendati akan memberikan pelatihan bagi banyak guru, namun kurikulum ini belum bisa diselenggarakan bagi seluruh sekolah. Hanya beberapa sekolah saja dipastikan memulai menerapkan pengganti Kurikulum Terpadu Satuan Pendidikan (KTSP) ini. Sekolah tersebut adalah Eks RSBI dan akreditasi A serta sekolah yang lokasinya mudah terjangkau oleh wilayah perkotaan. Bagaimana dengan sekolah lain? Ditemui ditempat terpisah, Menteri Pendidikan Nasional dan kebudayaan RI, Prof. Dr. Ir. Muh, Nuh DEA saat berkunjung ke Bengkulu Hari Rabu (19/6) mengatakan bagi sekolah selain Eks RSBI dan terakreditasi A baru dapat menyelenggarakan kurikulum baru ini ditahun selanjutnya yaitu 2014. Kendati demikian, tidak menutup bagi sekolah berakreditasi B, yang juga ingin menerapkan kurikulum 2013 ditahun ini. Namun, sekolah ini diharapkan menyiapkan sendiri anggarannya. \"Bagi sekolah diluar target kurikulum kita, silahkan untuk menyelenggarakan. Silahkan juga kirim siapa saja gurunya yang ingin mendapatkan pelatihan, tapi bukunya mohon disiapkan sendiri. Karena kita terbatas dari sisi pengadaan buku,\'\' katanya. (128)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: