Tanam Satu Batang Lebih Menguntungkan
MUKOMUKO,BE – Program penanaman padi sawah dengan sistem tanam satu batang lebih menguntungkan telah lama digulirkan. Hanya saja program itu belum sepenuhnya dilakukan atau diikuti petani. “ Sistem ini lebih efisien namun belum maksimal dijalankan,\" ujar Kepala BP2KP, Junaidi SP melalui Kabid Kelembagaan dan Ketenagaan Jumadi SP. Hasil sistem tanam satu batang itu baru direalisasikan di wilayah Desa Lubuk Pinang dengan luas sekitar 30 hektar. Hasilnya lebih banyak yakni satu hektar bisa menghasilkan gabah 12 hingga 13 ton/hektar satu kali panen sedangkan cara penanaman yang biasa dilakukan petani padi hanya sekitar 6 hingga 9 ton/hektar. “ Sosialisasi ataupun penyuluhan kerap kali disampaikan tinggal lagi untuk merubah kebiasaan tidak bisa dilakukan sekaligus melainkan secara bertahap,”katanya. Keuntungan lainnya dari sistem itu, penggunaan air dan benih lebih sedikit. Bisa mengendalikan hama dan tentunya pemupukan harus dilakukan secara teratur. Petani padi sawah diajak berpikir bisnis, sehingga hasil dari jerih payah yang dilakukan dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar. “ Kita akan terus berupaya mengajak petani supaya mengubah kebiasaan lama dan beralih kepada cara penanaman yang lebih baik dan hasilnya lebih menguntungkan,” pungkasnya. (900)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: