Dispendik Warning Sekolah
BENGKULU, BE - Terkait pendistribusian ijazah UN SMA/MA, yang tak lama lagi akan dilakukan, Panitia UN Dispendik Provinsi Bengkulu mewarning sekolah. Petugas di sekolah yang mengisi blanko ijasah tak boleh salah dalam mengisi blangko ijazah. Sebab bila salah mengisi bisa berakibat fatal, mengingat surat penting tersebut digunakan siswa seumur hidup. \"Diingatkan agar sekolah tidak salah mengisi biodata siswanya,\'\' ujar Ketua Panitia UN Provinsi Bengkulu, Drs Budiyanta. Guna menghindari kesalahan, ia menyarankan agar sekolah menggunakan pensil terlebih dahulu. Cara ini lebih baik, agar mudah diperbaiki apabila terjadi kesalahan. Karena jumlah blanko ijazah itu terbatas. Sejak kemarin, Dispendik telah menerima lembaran ijazah dan SKHUN. Rencananya ijazah ini pendistribusiannya dilakukan dengan tertib. Tidak semua pihak dapat mengambil dokumen penting itu dengan mudah. Bahkan Dispendik mencatat, kode ijazah yang dibagikan persekolah tersebut. \"Dalam pengisian ijazah ditulis dengan tulisan yang baik, benar, jelas, rapi dan bersih. Tulisannya menggunakan tinta warna hitam yang tidak mudah luntur dan tidak mudah terhapus. Jika terjadi kesalahan dalam pengisian ijazah tidak boleh dicoret, ditimpa atau di tipe-x. Oleh karena itulah, jika terdapat blangko ijazah yang tidak terpakai, rusak dan salah dalam penulisan di sekolah wajib dikembalikan ke Dispendik, yang dibuktikan dengan berita acara. Pengambilan blangko ijazah oleh kepala sekolah penyelenggara dengan membawa stempel sekolah dan menyerahkan laporan atau data kelulusan. Nantinya, Dispendik juga memberikan petunjuk pengisian ijazah tersebut. Dalam petunjuk tersebut telah tertuang secara lengkap bagaimana cara pengisian ijazah yang baik dan benar. (128)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: